Kelaparan, Ratusan Kera 'Serbu' Desa di Garut
Senin, 26 Oktober 2015 - 13:02 WIB
Sumber :
- REUTERS/Chaiwat Subprasom
VIVA.co.id
- Ratusan kera jenis ekor panjang dari sekitar Sungai Cimanuk 'menyerbu' kawasan pemukiman warga di Kampung Ciseupan, Desa Sindangsuka Kabupaten Garut Jawa Barat. Diduga gerombolan ini kelaparan akibat menipisnya ketersediaan makanan di hutan selama musim kemarau panjang.
"Mungkin monyet (kera) kelaparan, karena mencoba merambah kebun warga yang ada tanaman buah-buahan atau umbi-umbian," ujar warga setempat, Iin (50), Senin 26 Oktober 2015.
Kehadiran ratusan kera ini, selain ke kebun warga mereka juga ternyata mulai mendatangi rumah warga, sehingga warga mulai khawatir, jika kera tersebut menyerang manusia.
"Kalau menyerang sih tidak, tapi kalau jumlahnya banyak kami khawatir juga, ungkap Iin.
Warga lainnya Asep (42), menuturkan kawanan kera tersebut turun ke rumah warga setiap sore dan pagi saat mereka kelaparan mencari makan.
"Karena khawatir warga sering mencoba mengusirnya," ucapnya
Kepala Desa Sindangsuka Ucu Sofyan membenarkan dengan sudah turunya hewan jenis kera ke perkampungan di wilayah Sindangsuka. Diakuinya tahun ini kera yang turun kekampung jumlahnya cukup banyak.
"Sekarang jumlah kera yang turun sangat berbeda dengan dua tahun lalu jumlahnya sedikit," kata dia. (ren)
Baca Juga :
9 Daerah di Lampung Darurat Air Bersih
"Kalau menyerang sih tidak, tapi kalau jumlahnya banyak kami khawatir juga, ungkap Iin.
Warga lainnya Asep (42), menuturkan kawanan kera tersebut turun ke rumah warga setiap sore dan pagi saat mereka kelaparan mencari makan.
"Karena khawatir warga sering mencoba mengusirnya," ucapnya
Kepala Desa Sindangsuka Ucu Sofyan membenarkan dengan sudah turunya hewan jenis kera ke perkampungan di wilayah Sindangsuka. Diakuinya tahun ini kera yang turun kekampung jumlahnya cukup banyak.
"Sekarang jumlah kera yang turun sangat berbeda dengan dua tahun lalu jumlahnya sedikit," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Musim Kemarau, Panen Apel Malang Melimpah
Dengan lahan 2.500 meter bisa memanen apel hingga 10 ton.
VIVA.co.id
30 Oktober 2015
Baca Juga :