Polisi: Inul Vizta Manado Tak Dilengkapi Alat Pemadam

Polisi: Inul Vizta Manado Tak Dilengkapi Alat Pemadam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id - Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado, Sulawesi Utara, telah menyelidiki penyebab kebakaran tempat karaoke Inul Vizta di Manado yang menewaskan 12 orang dan melukai 71 warga pada Sabtu, 24 Oktober 2015. Berdasarkan hasil sementara penyelidikan, karaoke milik pedangdut Inul Daratista itu tak memiliki alat pemadam dan tanda alarm kebakaran.
Identitas Dua Korban Tewas di Kebakaran Swiss-Belhotel

“Pengelola Inul Vizta terancam jeratan hukum, karena ditengarai tak memiliki alat pemadam dan tanda alarm kebakaran,” kata Kepala Polresta Manado, Komisaris Besar Polisi Rio Permana Mandagi, Minggu malam, 25 Oktober 2015.
Kebakaran di Swiss-Belhotel, Api Sulit Dipadamkan

Rio menyebutkan, polisi akan memeriksa pengelola Inul Vizta Manado karena tidak menyiapkan alat pemadaman api. “Bukan tidak siapkan, tapi pengelola tidak punya alat tersebut. Maka Inul Vizta tak punya standar keamanan pengunjung,” ujarnya.
Gedung Proyek di Kelapa Gading Kebakaran

Polresta Manado secepatnya mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. "Jika ada unsur kesengajaan atau kelalaian sehingga mengakibatkan korban jiwa, tentu akan kita proses dan kenakan pasal hukum," katanya.

Sampai kini korban tewas berjumlah 12, sedangkan luka-luka berjumlah 71 orang. Korban luka dirawat di lima rumah sakit di Manado, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Prof Kandou Malalayang, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Pancaran Kasih, Rumah Sakit Ratumbuysang, dan Rumah Sakit Bhayangkara.
Kondisi Hotel SwissBell, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pasca kebakaran.

Dua Pekerja Tewas, Proyek Hotel Swiss Bell Dihentikan

Polisi akan mendalami apakah ada indikasi kelalaian dari pekerja.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016