Mengharukan, Begini Derita Bayi di Riau Akibat Asap
Minggu, 25 Oktober 2015 - 05:34 WIB
Sumber :
- Ist/picdaily
VIVA.co.id
- Aditya baru berumur 2,6 bulan. Sudah sepekan ini batuknya tak berhenti. Pekik tangisnya terus menggema di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan Riau.
Raut wajah tak berdosanya jelas menggambarkan kesusahannya melawan sesak di dadanya. Tak hentinya Aditya menjerit pilu.
Matanya kelihatan lelah, namun tak bisa terpejam tidur nyenyak. Karena sesak di dada memaksa ia terbatuk, membelalakkan mata, dan menjerit.
Baca Juga :
Riau Kembali Alami Musim Kemarau
Yang lebih menyedihkan, ketika tangis disambut dengan batuk panjang, saat itu buih putih keluar dari mulutnya. Orangtuanya tak bisa berbuat banyak. Hanya menghibur dengan mengusap dada sambil menyeka buih putih yang keluar dari mulutnya.
Sekarang, Aditya sudah ditangani pihak rumah sakit. Bayi asal Indragiri Hilir Riau ini kini tengah berjuang bertahan hidup.
Nurafiah, dokter Spesialis Anak di RSUD Puri Wisada Tembilahan, mengatakan bahwa sudah tiga hari kabut asap menyelimuti Tembilahan. Hari ke hari kondisinya memburuk.
"Hari ini kabut asap semakin memburuk. Setiap hari ada masuk pasien ISPA, terutama anak-anak," ujarnya.
Ia mengimbau kalau ada anak-anak batuk dan pilek segera bawa ke pusat kesehatan terdekat. "Utamakan kesehatan anak. Kalau kondisinya batuk dan pilek, segera bawa ke pusat kesehatan terdekat," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sekarang, Aditya sudah ditangani pihak rumah sakit. Bayi asal Indragiri Hilir Riau ini kini tengah berjuang bertahan hidup.