Evakuasi Pendaki Tuntas, Gunung Semeru Ditutup Total
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Evakuasi pendaki di Lereng Gunung Semeru tuntas dilakukan pada Jumat 23 Oktober 2015.
Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dibantu relawan masyarakat setempat berhasil mengevakuasi sekitar 100 pendaki setelah kebakaran berlangsung di sekitar jalur pendakian.
Kini, TNBTS menutup Gunung Semeru dari jalur pendakian hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Pendaki terakhir tiba di Ranu Pani petang tadi. Saat ini Semeru telah steril dari pendaki," kata Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari.
Dijelaskan Ayu Dewi, kondisi semua pendaki dalam keadaan sehat dan bisa berjalan hingga Ranu Pani. Hampir seluruh pendaki telah meninggalkan Pos Ranu Pani untuk kembali ke daerah asal masing-masing.
Namun, petugas masih harus memadamkan api yang terus berkobar. Api membakar sekitar 35 hektare di empat blok jalur pendakian, yaitu blok pendakian Watu Rejeng, Pos 2 dan Pos 3 serta blok Landengan Dowo.
TNBTS mendapat bantuan sekitar 12 orang untuk memadamkan api, baik dari Kepolisian setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
"Api terkendali dan tidak merembet ke wilayah pemukiman. Fokus pemadaman saat ini mengupayakan agar api padam dengan sempurna," katanya.
Sebelumnya, api berkobar di Watu Rejeng sejak Selasa 20 Oktober 2015. Lantaran kobaran api yang terus membesar dan merembet ke jalur pendakian, TNBTS kemudian menutup pendakian dan melakukan sterilisasi Semeru sejak Kamis 22 Oktober 2015.
Diduga, api yang menyala berasal dari sisa api unggun buatan pendaki yang tidak padam dengan sempurna. (ase)