JPPR Tracking Validasi DPT Pilkada Versi KPU
Kamis, 22 Oktober 2015 - 14:26 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Komisi Pemilihan Umum telah mengumumkan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang. DPT sering menjadi masalah karena memicu banyak kecurangan seperti penggelembungan suara.
Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz, mengatakan atas dasar itu lembaganya melakukan penelusuran akurasi data yang dipublish KPU. Ini untuk menguji sejauhmana validitas data agar tidak menimbulkan kecurangan dalam Pilkada. Menurutnya ada tiga hal yang menyebabkan DPT tidak valid.
"Panjangnya proses pemutakhiran data justru menjadikan sistem koordinasi antara petugas lapangan dengan KPU diatasnya kurang baik, misalnya hasil pemutakhiran lapangan tidak tercermin di Desa atau Kecamatan," katanya.
Ketiga, lemahnya partai politik, termasuk pasangan calon atau kandidat dalam mengawal dan mengawasi data pemilih. Padahal ini penting dilakukan untuk memastikan data pemilih akurat. Partai politik atau pasangan calon dalam Pemilu dan Pilkada seringkali menggugat data pemilih setelah dinyatakan kalah atau diujung pelaksanaan pemilihan.
"Sementara diawal-awal tahapan seringkali melupakan proses pemutakhiran data pemilih ini," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Panjangnya proses pemutakhiran data justru menjadikan sistem koordinasi antara petugas lapangan dengan KPU diatasnya kurang baik, misalnya hasil pemutakhiran lapangan tidak tercermin di Desa atau Kecamatan," katanya.