Pelatihan Bela Negara di Jawa Tengah Dibatalkan
Kamis, 22 Oktober 2015 - 11:19 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Program bela negara yang diikuti 300 peserta asal Jawa Tengah ditunda atau dibatalkan. Kegiatan itu dijadwalkan berlangsung serentak di Rindam Kodam IV Diponegoro, Magelang, pada Kamis, 22 Oktober 2015.
Belum diketahui alasan pasti pembatalan rangkaian kegiatan bela negara yang akan dihelat selama sebulan itu. Namun, sejumlah peserta di beberapa wilayah yang diberangkatkan dari Kodim dan Koramil masing-masing daerah harus kembali pulang karena pembatalan itu.
Baca Juga :
Tanah di Banjarnegara Masih Terus Bergerak
Kepala Penerangan Daerah Militer Kodam IV Diponegoro, Letnan Kolonel Infanteri Zainul Bahar, membenarkan ihwal pembatalan kegiatan itu. "Iya, izin, benar ditunda (acara pelatihan bela negara di Rindam IV Magelang)," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan di Semarang, Rabu malam, 21 Oktober 2015.
Zaenul tak menjelaskan alasan pembatalan program negara yang digagas Menteri Pertahanan itu. Bahkan dia belum bisa menjelaskan kapan penundaan berakhir. "Waktunya menunggu dari komando atas. Demikian. Terima kasih," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembatalan yang bersifat mendadak itu membuat sejumlah peserta yang terlanjur diberangkatkan ke Magelang harus kembali ke daerah masing-masing.
Sebelumnya, Zaenul menjelaskan, program bela negara di Jateng diikuti 300 peserta lintas profesi di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Mereka telah diseleksi secara ketat oleh masing-masing Kodim dan Kodam sesuai persyaratan yang ditentukan. Seperti persyaratan fisik, usia, dan kemampuan dasar.
Kegiatan pelatihan bela negara di Magelang, menurut rencana, diisi ceramah tentang pertahanan oleh sejumlah tokoh militer, seperti Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Jaswadi, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembatalan yang bersifat mendadak itu membuat sejumlah peserta yang terlanjur diberangkatkan ke Magelang harus kembali ke daerah masing-masing.