Asap Tak Kunjung Reda, Jokowi: Kita Harus Sabar

Presiden Joko Widodo pantau lokasi kebakaran hutan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Setpres/Cahyo
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.


Mengutip dari laman Sekretariat Kabinet, Senin 19 Oktober 2015,  Jokowi mengaku pemerintah terus berupaya mengatasi bencana tersebut.


"Kita harus sabar, karena lahan yang terbakar sangat luas," kata Jokowi usai final piala Presiden 2015 di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu malam.


Menurut Jokowi, kebakaran lahan saat ini sulit dipadamkan karena sumber apinya berada di lahan gambut atau di bawah permukaan tanah.


Diperparah lagi dengan kondisi El Nino. Dimana terjadi kemarau berkepanjangan, sehingga hujan yang diharapkan turut membantu tak kunjung turun.


Sebelumnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengakui kondisi kabut asap yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan semakin parah.


Paparannya kembali menyebar hingga ke Singapura dan Malaysia. Tak cuma itu, kini kebakaran juga sudah merambah Indonesia bagian timur yakni Merauke, dan kini menyebar hingga ke Maluku dan Papua Barat.
Kepolisian Diminta Lebih Terbuka Soal Kasus Pembakaran Hutan


Perubahan Iklim Ancam Triliunan Dolar Aset Keuangan Global
"Tidak mudah padamkan api dan hilangkan asap yang luas tersebar di Indonesia," kata Sutopo.

Zumi Zola Berikan Eskavator Tiap Kecamatan di Jambi
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016