Asap Tak Kunjung Reda, Jokowi: Kita Harus Sabar

Presiden Joko Widodo pantau lokasi kebakaran hutan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Setpres/Cahyo
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Mengutip dari laman Sekretariat Kabinet, Senin 19 Oktober 2015,  Jokowi mengaku pemerintah terus berupaya mengatasi bencana tersebut.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat


"Kita harus sabar, karena lahan yang terbakar sangat luas," kata Jokowi usai final piala Presiden 2015 di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu malam.


Menurut Jokowi, kebakaran lahan saat ini sulit dipadamkan karena sumber apinya berada di lahan gambut atau di bawah permukaan tanah.


Diperparah lagi dengan kondisi El Nino. Dimana terjadi kemarau berkepanjangan, sehingga hujan yang diharapkan turut membantu tak kunjung turun.


Sebelumnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengakui kondisi kabut asap yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan semakin parah.


Paparannya kembali menyebar hingga ke Singapura dan Malaysia. Tak cuma itu, kini kebakaran juga sudah merambah Indonesia bagian timur yakni Merauke, dan kini menyebar hingga ke Maluku dan Papua Barat.


"Tidak mudah padamkan api dan hilangkan asap yang luas tersebar di Indonesia," kata Sutopo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya