Kapal Disapu Gelombang, Enam Pelajar Hilang
Senin, 19 Oktober 2015 - 10:15 WIB
Sumber :
- Antara/Adhitya Hendra
VIVA.co.id
- Sebuah kapal motor tradisional bermesin tempel tenggelam setelah disapu gelombang tinggi di perairan Laut Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Maluku, Minggu 18 Oktober 2015.
Akibat ini, enam pelajar dari SMAN 1 Dobo pun dinyatakan hilang. Yakni Fian Soumokil, Sindi Tabela, Nova Oraplean, Omega Oneli, Natalia Halatu, dan Yunita Somnaikubun.
Sedangkan sejumlah anak buah kapal beserta pengemudi kapal motor berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.
Kapolres Pulau-Pulau Aru AKBP Harold Huwae mengatakan, kapal itu tenggelam sekira pukul 17.00 tapi baru dilaporkan ke polisi pada pukul 19.00 waktu setempat.
“Saat mendapat laporan, kami langsung bergerak dan mencari keberadaan perahu nahas itu," kata Huwae, Senin 19 Oktober 2015.
Namun, hingga pukul 23.00 pencarian tetap tak membuahkan hasil. Keenam pelajar masih belum bisa ditemukan. "Hanya 19 orang yang ditemukan, yakni ABK dan pengemudi kapal. Enam siswa lagi belum ditemukan," kata Huwae.
![Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)]()
![img_title]()
Baca Juga :
Dimana Raibnya ABK Kapal Pisang VI?
Kapolres Pulau-Pulau Aru AKBP Harold Huwae mengatakan, kapal itu tenggelam sekira pukul 17.00 tapi baru dilaporkan ke polisi pada pukul 19.00 waktu setempat.
“Saat mendapat laporan, kami langsung bergerak dan mencari keberadaan perahu nahas itu," kata Huwae, Senin 19 Oktober 2015.
Namun, hingga pukul 23.00 pencarian tetap tak membuahkan hasil. Keenam pelajar masih belum bisa ditemukan. "Hanya 19 orang yang ditemukan, yakni ABK dan pengemudi kapal. Enam siswa lagi belum ditemukan," kata Huwae.
Baca Juga :
Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam
Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
