"Bola Siaga Satu, Asap Siaga Berapa Pak Presiden?"

Stadion Utama Gelora Bung Karno
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Pertandingan final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Utama Bung Karno menggema di Jakarta. Kepolisian bahkan menerapkan siaga satu demi menjaga keamanan dan keteriban selama pertandingan antara Sriwijaya FC dan Persib Bandung tersebut.

Namun di balik ini, euforia Piala Presiden tersebut tetap menuai kritik tajam. Sebab, di tengah peliknya masalah asap, kekeringan dan ragam masalah lainnya di publik, sebuah pertandingan bola seakan melupakan segalanya.

[Baca juga: ]

Di lini massa twitter, perhatian penuh terhadap Piala Presiden 2015 ini mendapat kicauan cukup banyak. Sejumlah pemilik akun twitter menyayangkan Piala Presiden 2015 lebih diutamakan kesiagaannya ketimbang bencana kabut asap.

Lihat saja akun milik Melanie Subono. Artis Indonesia ini, menyindir keras penerapan siaga satu oleh kepolisian terhadap Piala Presiden 2015.



Lalu ada akun bernama JUJURisme@JUJURisme, ia menyematkan status berupa,


Kemudian akun bernama #DiasporaDevelopment, dengan statusnya ia menyampaikan keluhannya.


Begitupun akun bernama Jakarta Life@info_Jakarta.


Akun Jak Online@JakOnline juga menyerukan kritiknya atas Piala Presiden 2015.


Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Maneger Nasution juga menyampaikan kritik tajamnya akan sikap Presiden terkait perhelatan Piala Presiden 2015.


"Siaga satu itu seolah Jakarta dalam perang, mencekam. Alasan apa yang mendasari di tengah ekonomi sulit dan rakyat sedang susah saat ini?" kata Nasution.


Selaras dengan akun bernama iwan setiawan@iwans_setiawan.
Ridwan Kamil 'Siram' Skuad Persib dengan Bonus Rp500 Juta

Ini Aturan Ketat Pawai Juara Persib, Bobotoh Harus Patuhi
Skuad Barito Putera pada acara peluncuran tim untuk ISL 2015

Meski Vakum Lama, Pemain Barito Putera Tetap Setia

Pemain Barito Putera banyak yang dipinjamkan ke klub lain.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2016