Lari dari Aceh, Pengungsi Rohingya Diduga Menuju Malaysia

Kamp pengungsi di Aceh.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA.co.id
Nobel Perdamaian Suu Kyi Diserukan untuk Dicabut
- Ratusan pengungsi etnis Rohingya melarikan diri dari rumah pengungsian di Desa Blang Adoe Aceh Utara, Jumat 16 Oktober 2015.
Suu Kyi: Saya Tak Tahu Bakal Diwawancara Muslim

Diduga di balik pelarian itu, ada keterlibatan dari oknum cukong atau agen yang membujuk mereka.
UNHCR Apresiasi RI soal Pengungsi Rohingya


"Kami menduga mereka kabur karena dibujuk cukong (agen) yang akan membawa mereka ke Malaysia,” ujar Kabag Humas Kabupaten Aceh Utara Amir Hamzah, Jumat 16 Oktober 2015.

Menurut Hamzah, mayoritas etnis Rohingya diduga kuat menyetujui iming-iming para pelaku perdagangan manusia tersebut karena di Malaysia memang banyak keluarga mereka.

”Di sana (Malaysia) banyak keluarga mereka,” katanya.

Larinya para pengungsi Rohingya ini terungkap setelah dilakukan penghitungan ulang terhadap para pengungsi. Dari sebelumnya total awal pengungsi mencapai 322 orang, ternyata hanya tersisa 236 orang pada 7 Oktober 2015.

Dan kini dilakukan penghitungan ulang kembali pada Jumat 16 Oktober 2015. Ternyata hanya ada 140 pengungsi yang tersisa di rumah penampungan.

“Setelah melakukan evaluasi ke lapangan dan koordinasi dengan pihak IOM (Organisasi internasional untuk migrasi) serta UNHCR (lembaga PBB untuk pengungsi) dan pihak lain, sisa imigran Rohingya di shelter saat ini hanya sekitar 140 orang lagi,” ujar Hamzah.
Presiden Myanmar Htin Kyaw bersama Aung San Suu Kyi

Myanmar Diminta Tak Diskriminatif Terhadap Rohingya

Caranya mengubah secara radikal kebijakan dan praktik kekerasan.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016