Lagi, Gajah di Aceh Ditemukan jadi Bangkai
- ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
VIVA.co.id - Untuk kesekian kalinya, temuan gajah mati terjadi di Provinsi Aceh. Pada Rabu 14 Oktober 2015, kembali dua gajah Sumatera (Elephas maximus) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Kedua gajah berkelamin betina itu diduga mati akibat keracunan dan tergeletak hanya berjarak 20 meter dari perkebunan warga di desa Panggong, Kecamatan Krueng Sabee Aceh Jaya.
[Baca juga: ]
“Awalnya dikira tidur, setelah ditunggu berjam-jam kedua gajah tidak bangun-bangun, saat dihampiri ternyata kedua gajah tersebut sudah mati,” ujar Idrus, warga setempat, Jumat 16 Oktober 2015.
Saat ditemukan gajah dewasa tersebut dalam keadaan mengeluarkan darah pada bagian wajah dan mulut. Sementara tubuhnya masih dalam keadaan utuh dan belum membusuk.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Genman Hasibuan mengatakan, kuat dugaan kedua bangkai gajah tersebut mati akibat diracun. Pihaknya juga teah mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium.
[Baca Juga: ]
“Dugaan sementara karena racun. Sampel organ sudah diambil untuk uji laboratorium agar diketahui kepastian penyebab kematiannya,” ujar Genman Hasibuan.
Kematian dua ekor gajah ini menambah daftar panjang punahnya hewan mamalia terbesar tersebut di Aceh. Sebelumnya pada September 2015, dua hewan besar tersebut juga ditemukan mati di Kabupaten Aceh Timur.