Warga Sandera Tiga Satpam Perusahaan Gula

Rabu, 14 Oktober 2015 - 21:01 WIB
Oleh :
Ilustrasi/personel polisi melakukan penyisiran kampung setelah bentrokan warga.
Ilustrasi/personel polisi melakukan penyisiran kampung setelah bentrokan warga.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Herliyanto
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Tiga orang personel satuan pengamanan di perusahaan gula tebu milik PT Sweet Indolampung (SIL) disandera oleh warga di sebuah kampung di pinggiran Sungai Way Tulang Bawang Lampung, Rabu 14 Oktober 2015.


Penyanderaan ketiga satpam ini sebagai protes warga atas penangkapan salah seorang warga setempat yang dituduh telah menebang sebuah pohon gelam oleh perusahaan.


Aksi penyelamatan pun digelar oleh Polda Lampung. Upaya pembebasan pun terkesan mencekam saat kepolisian menyisir kampung yang menjadi lokasi penyanderaan.
Baca Juga :
Ibu-ibu Nekat Telanjang Depan Polisi di Medan


Baca Juga :
JK: Sumber Konflik Akibat Ketidakadilan
"Kami akan menindak tegas tindakan penyanderaan ini. Yang disandera warga adalah satuan pengamanan, kalau dibiarkan akan mengancam perusahaan dan warga lainnya," kata Kapolda Lampung Brigjen Pol Edwarsyah Pernong yang memimpin langsung pembebasan tiga satpam PT SIL.

Baca Juga :
Ini Solusi Lambatnya Pembebasan Lahan di DKI Jakarta

Atas aksi ini, sebanyak 40 warga akhirnya diperiksa dan menjadi saksi. Saat ini kepolisian masih terus memburu pelaku utama yang menyandera ketiga satpam tersebut.


Herliyanto/Lampung

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Herliyanto/Lampung
Halaman Selanjutnya