Kapolda Aceh: Konflik di Aceh Singkil Terjadi Sejak 1999

Rabu, 14 Oktober 2015 - 19:01 WIB
Oleh :
Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi
Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa/Rei
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Sebuah gereja di Desa Sukamakmur Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil dibakar massa pada Selasa 12 Oktober 2015. Satu orang dilaporkan tewas dan lima lainnya terluka akibat aksi tersebut.


Menurut Kapolda Aceh Husein Irjen Pol Mochamad Husein Hamidi kerusuhan itu sebenarnya sudah bermula sejak tahun 1999. Namun saat itu berhasil diselesaikan secara bijak.


Lalu kerusuhan serupa pecah lagi pada tahun 2001. "Namun bisa ditangani. Dan kini pecah lagi di tahun 2015," kata Husein, Rabu 14 Oktober 2015.
Baca Juga :
Menteri Agama: Penolakan Rumah Ibadah Harus Berdasar Hukum


Baca Juga :
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Aceh Singkil
Husein tak menampik jika sehari sebelum pembakaran gereja tersebut, telah ada pertemuan antar pihak untuk menengahi kemungkinan pecahnya kerusuhan.

Baca Juga :
Kapolri Akan Berikan Sanksi untuk Kapolres Aceh Singkil

Kala itu, menurut Husein, seluruh personel polri sudah disiagakan di sejumlah gereja.


"Namun ini di luar dugaan. Setelah ada kesepakatan ada pihak yang tidak setuju dan Udung-udung (gereja) yang diperkirakan tidak menjadi sasaran massa, malah diserang," kata Husein.


Kerusuhan di Aceh Singkil diketahui telah menelan korban satu orang tewas. Dan lima warga dilaporkan terluka. Hingga kini kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi atas insiden kerusuhan antar agama tersebut. (ren)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Namun ini di luar dugaan. Setelah ada kesepakatan ada pihak yang tidak setuju dan Udung-udung (gereja) yang diperkirakan tidak menjadi sasaran massa, malah diserang," kata Husein.
Halaman Selanjutnya