Helikopter Hilang, Basarnas: Sulit Cari Korban di Air Tawar
Rabu, 14 Oktober 2015 - 15:37 WIB
Sumber :
- VIVA/Satria Lubis
VIVA.co.id
- Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas), S.B. Supriyadi, mengungkapkan perbedaan pencarian korban di laut dengan di air tawar. Penjelasan ini terkait kasus hilang kontak helikopter EC-130 di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.
Menurut dia, pencarian korban di air tawar jauh lebih sulit dibandingkan korban yang jatuh di lautan. Sebab, kata Supriyadi, korban yang tenggelam di air tawar --seperti yang terjadi pada penumpang helikopter EC-130-- akan sulit mengambang, ketimbang korban yang tenggelam di air asin.
Sementara itu, satu lagi, yakni Fransiskus yang merupakan penumpang dari helikopter kepunyaan PT Penerbangan Angkasa, berhasil selamat dan kini telah berangsur membaik kondisinya.
"Berapa lama, kami tidak bisa prediksikan. Tapi, kami berusaha terus untuk mendapatkan (menemukan) korban," tutur Supriyadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, satu lagi, yakni Fransiskus yang merupakan penumpang dari helikopter kepunyaan PT Penerbangan Angkasa, berhasil selamat dan kini telah berangsur membaik kondisinya.