Keluarga Pilot Heli Nahas: Tak Apa Dihukum Asal Selamat
- Satri Lubis
VIVA.co.id - Keluarga pilot EC-130 yang hilang di sekitar perairan Danau Toba Sumatera Utara histeris begitu melihat berita penumpang helikopter berhasil dievakuasi.
Tangis istri pilot Kapten Teguh Mulyatno, Nurhidayati, pecah di kediamannya di Perumahan Vila Asean, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 13 Oktober 2015.
Kapten Teguh menjadi yang hilang di sekitar Danau Toba dalam penerbangan dari Pantai Utara Danau Toba menuju Bandara Kualanamu, usai mengantar penumpang charter.
Diduga, Kapten Teguh melanggar karena tidak mengisi flight plane dan mengabaikan jarak pandang yang sangat minim.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo, sebelumnya menyatakan jika ditemukan selamat, pilot dan kru harus dijatuhi sanksi karena mengabaikan prosedur atau SOP.
Terkait hal tersebut, Danka Kasim, anggota keluarga Kapten Teguh mengatakan pasrah soal kemungkinan adanya sanksi terhadap Kapten Teguh. Danka mengatakan jelas berharap keselamatan Teguh lebih dahulu.
Keluarga menerima jika Kapten Teguh akan dijatuhi hukuman, yang terpenting ditemukan selamat. Perkembangan terbaru hingga hari ini satu orang penumpang telah ditemukan selamat mengambang di Danau Toba. (ase)
Laporan: Iksan Bhakti dan Milhan Wahyudi/Tangerang Selatan-Banten