Ini Ciri Penumpang Selamat Heli Hilang Kontak

VIVA.co.id - Seorang penumpang pesawat helikopter EC-130 milik PT Angkasa Semesta yang dilaporkan hilang kontak pada Minggu 11 Oktober 2015 ditemukan dalam kondisi selamat, Selasa 13 Oktober 2015 sekira pukul 13.27 WIB.

Korban ditemukan terapung di perairan Danau Toba di kawasan Desa Onan Runggu atau sekira lima mil dari pelabuhan Belawan Samosir.

"Korban dalam keadaan selamat, usia diperkirakan 20-30 tahun," ujar kepala tim evakuasi, Kapten Sigit Darsono.

Penemuan korban selamat ini bermula saat tim pencari melihat benda terapung dari kejauhan. Saat didekati, ternyata sosok manusia tanpa busana.

"Korban dalam keadaan tanpa busana, hanya mengenakan jam tangan berwarna hitam," ujar Darsono.

Menurut Darsono, saat ditemukan, korban yang berjenis kelamin laki-laki tersebut langsung menyebut jika dia adalah korban dari pesawat helikopter C-130 yang hilang.

"Saya penumpang heli pak! kata dia, sambil mengangkat empat jarinya. Belum kami ketahui apa maksud jari itu, karena korban sudah dalam kondisi lemah," ujar Darsono.

Saat ini, korban selamat tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan.

Helikopter milik PT Angkasa Semesta diketahui hilang komunikasi pada Minggu 11 Oktober 2015 sekira pukul 12.20 WIB. Pesawat berbaling-baling ini mengangkut lima penumpang dan seharusnya mendarat di Bandara Kualanamu Medan sekira pukul 12.25 WIB.

Saat ini, upaya pencarian masih terus berlangsung. Temuan sementara yang bisa menjadi petunjuk adalah sebuah busa kursi jok berwarna biru bertuliskan Sicma Aeor Seat/Recticel.