Basarnas Kerahkan 200 Orang Cari Helikopter Hilang

Ilustrasi/Pencarian pesawat hilang dilakukan oleh Badan SAR Nasional
Sumber :
  • NTARA FOTO/Yusran Uccang
VIVA.co.id
11 Nelayan Hilang di Perairan Pangandaran
- Badan SAR Nasional mengerahkan 200 orang dari tim gabungan untuk mencari helikopter EC 130 yang diperkirakan jatuh di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.
Gelap, Pencarian Korban Kapal Rafelia II Dihentikan

Bahkan, warga juga dikerahkan dalam operasi pencarian helikopter jenis Eurocopter EC 130 PK-BKA milik PT Angkasa Semesta yang dinyatakan hilang sejak Minggu, 11 Oktober 2015 lalu.
Kepala Basarnas Bakal Jadi Dalang Wayang Kulit di TMII


"Basarnas telah mengerahkan Rigit Inflatable Boat (RIB). Operasi SAR juga melibatkan TNI dan Polri dari Korem Kawal Samudera dan Sat Brimob Polda Sumut," kata Kepala Hubungan Masyarakat Badan Sar Nasional (Basarnas), Zainul Tharhar, Senin, 12 Oktober 2015.

Pencarian dilakukan bukan hanya di Danau Toba, tapi juga di Pulau Samosir.

"Operasi ini juga dibantu masyarakat setempat yang berada di kawasan Pulau Samosir dan Danau Toba. Total personel yang diterjunkan sebanyak 200 orang," kata dia.

Zainul juga bilang bahwa hingga saat ini tim gabungan belum berhasil menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang membawa tiga penumpang tersebut.

"Hasil operasi SAR belum berhasil menemukan helikopter yang jatuh," kata dia.

Seperti diketahui, sebuah helikopter berpenumpang 5 orang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan di Sumatera Utara, Minggu, 11 Oktober 2015 lalu.

Dalam helikopter tersebut, diketahui ada sebanyak 5 orang penumpang, yaitu pilot bernama Kapten Teguh Mulyatno, seorang engineer, Hari Poerwanto, dan tiga penumpang Nurhayanto Giyanto dan Frans. (one)

Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016