Basarnas Kerahkan 200 Orang Cari Helikopter Hilang
Senin, 12 Oktober 2015 - 10:58 WIB
Sumber :
- NTARA FOTO/Yusran Uccang
VIVA.co.id
- Badan SAR Nasional mengerahkan 200 orang dari tim gabungan untuk mencari helikopter EC 130 yang diperkirakan jatuh di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.
Bahkan, warga juga dikerahkan dalam operasi pencarian helikopter jenis Eurocopter EC 130 PK-BKA milik PT Angkasa Semesta yang dinyatakan hilang sejak Minggu, 11 Oktober 2015 lalu.
"Basarnas telah mengerahkan Rigit Inflatable Boat (RIB). Operasi SAR juga melibatkan TNI dan Polri dari Korem Kawal Samudera dan Sat Brimob Polda Sumut," kata Kepala Hubungan Masyarakat Badan Sar Nasional (Basarnas), Zainul Tharhar, Senin, 12 Oktober 2015.
Pencarian dilakukan bukan hanya di Danau Toba, tapi juga di Pulau Samosir.
"Operasi ini juga dibantu masyarakat setempat yang berada di kawasan Pulau Samosir dan Danau Toba. Total personel yang diterjunkan sebanyak 200 orang," kata dia.
Zainul juga bilang bahwa hingga saat ini tim gabungan belum berhasil menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang membawa tiga penumpang tersebut.
"Hasil operasi SAR belum berhasil menemukan helikopter yang jatuh," kata dia.
Seperti diketahui, sebuah helikopter berpenumpang 5 orang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan di Sumatera Utara, Minggu, 11 Oktober 2015 lalu.
Dalam helikopter tersebut, diketahui ada sebanyak 5 orang penumpang, yaitu pilot bernama Kapten Teguh Mulyatno, seorang engineer, Hari Poerwanto, dan tiga penumpang Nurhayanto Giyanto dan Frans. (one)
Baca Juga :
11 Nelayan Hilang di Perairan Pangandaran
Pencarian dilakukan bukan hanya di Danau Toba, tapi juga di Pulau Samosir.
"Operasi ini juga dibantu masyarakat setempat yang berada di kawasan Pulau Samosir dan Danau Toba. Total personel yang diterjunkan sebanyak 200 orang," kata dia.
Zainul juga bilang bahwa hingga saat ini tim gabungan belum berhasil menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang membawa tiga penumpang tersebut.
"Hasil operasi SAR belum berhasil menemukan helikopter yang jatuh," kata dia.
Seperti diketahui, sebuah helikopter berpenumpang 5 orang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan di Sumatera Utara, Minggu, 11 Oktober 2015 lalu.
Dalam helikopter tersebut, diketahui ada sebanyak 5 orang penumpang, yaitu pilot bernama Kapten Teguh Mulyatno, seorang engineer, Hari Poerwanto, dan tiga penumpang Nurhayanto Giyanto dan Frans. (one)
Baca Juga :
Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam
Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :