Jemaah Haji RI yang Tewas di Mina Bertambah Jadi 123 Orang
Jumat, 9 Oktober 2015 - 23:57 WIB
Sumber :
- REUTERS/Saudi Red Crescent/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Jumlah jemaah haji Indonesia yang tewas akibat terinjak-injak di Mina, Arab Saudi pada tanggal 24 September lalu terus bertambah. Jika sebelumnya, jumlah jemaah mencapai 120 orang, maka hari ini Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi  merilis identitas baru tiga jenazah lainnya.Â
Baca Juga :
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Baca Juga :
Tawaf dan Rahasianya
"Dengan dirilisnya tiga jenazah yang telah diidentifikasi, maka total korban menjadi 123 jenazah," ujar Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat seperti dikutip situs resmi Media Centre Haji (MCH) Kementerian Agama pada Jumat, 9 Oktober 2015.Â
Identitas ketiga jenazah itu yakni Kaslan Marhaji Taher, kloter BTH 14, Imas Masyitoh Suhandi, kloter JKS 61 dan Yoyo Sutaryo Suharmi, kloter JKS 61. Sementara, jumlah jemaah yang cedera dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi juga berkurang menjadi empat orang.
Hal ini sehubungan dengan pulangnya Sofyan Haeruddin Emod ke pemondokan dan bergabung dengan kloternya (JKS 21). Dengan temuan baru ini, maka jumlah jemaah haji yang dilaporkan belum kembali berkurang menjadi sebanyak lima orang yaitu dua orang dari kloter BTH 14 dan tiga orang dari kloter JKS 61.
Selain itu, tim PPIH juga berhasil mengidentifikasi jasad Sutatik binti Wongso Dimejo di tempat Pemulasaran Jenazah Mu'aishim. Almarhumah adalah jemaah haji kolyer 70 Embarkasi Solo yang pernah dilaporkan ketua kloternya belum kembali sejak dievakuasi dari Arafah dan dibawa ke rumah sakit.Â
Tetapi, Arsyad menjelaskan, Sutatik bukan termasuk ke dalam peristiwa Mina.
Tim kesehatan PPIH bersama tim Disaster Victim Identification (DVI) juga menemukan dua jemaah haji Indonesia yang sedang dirawat di RS Militer Al-Hada, Thaif. Pasien diketahui bernama Usni Salihin, jemaah haji kloter 32 Embarkasi Jakarta (JKG 32) dan Titik Cipto Wiyono (SOC 68).
"Informasi itu telah kami kabarkan ke pihak keluarga. Bahkan, anak Ibu Usni bin Salihin langsung merespons dengan datang ke rumah sakit dan menemui Ibunya," kata Arsyad.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, tim PPIH juga berhasil mengidentifikasi jasad Sutatik binti Wongso Dimejo di tempat Pemulasaran Jenazah Mu'aishim. Almarhumah adalah jemaah haji kolyer 70 Embarkasi Solo yang pernah dilaporkan ketua kloternya belum kembali sejak dievakuasi dari Arafah dan dibawa ke rumah sakit.Â