Pesan terakhir Co Pilot Aviastar: Jaga Mama
Kamis, 8 Oktober 2015 - 06:07 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id
- Yudhistira Febby Aryanto, Co-Pilot Aviastar yang gugur dalam kecelakaan pesawat di pegunungan Latimojong Sulawesi Selatan akan dimakamkan di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Islam I, Kuta.
Adik almarhum, Putri Ambarwati (32), mengaku tak ada firasat apa pun atas kepergian kakaknya tersebut. Putri sendiri mengaku sudah lama sekali tak bertemu dengan Febby.
Komunikasi terakhir antara Putri dan Febby sehari sebelum peristiwa nahas tersebut. "Saya komunikasi via BlackBerry Messenger (BBM) sehari sebelum peristiwa itu, hari Kamis," kata Putri di kediamannya, Rabu 7 Oktober 2015.
Dalam komunikasi itu, Putri mengaku Febby meminta adik perempuannya itu untuk menjaga ibunya. "Ayah sudah almarhum. Orangtua kami tinggal ibu saja. Almarhum nitip pesan jaga mama, dia orangtua satu-satunya," kata Putri.
Putri sendiri mengaku tak ada firasat jika pesan itu menjadi pertanda kakaknya akan pergi meninggalkan keluarga selama-lamanya. "Tidak ada firasat sama sekali. Dia memang sangat perhatian sama keluarga," ucapnya.
Febby meninggalkan seorang istri bernama Agnes Budi Sulistyoningsih. Pria kelahiran 26 Februari 1976 itu meninggalkan dua anak yang masih kecil bernama Ratih (10) dan Danan (8). "Kita tidak menyangka kok jadi begini," tutup Putri dengan suara bergetar.
Pesawat Aviastar ditemukan terjatuh di kawasan pegunungan Latimojong Selasa 6 Oktober 2015. Pesawat jenis Twin otter ini meledak dan menewaskan sepuluh penumpangnya. (ren)
Dalam komunikasi itu, Putri mengaku Febby meminta adik perempuannya itu untuk menjaga ibunya. "Ayah sudah almarhum. Orangtua kami tinggal ibu saja. Almarhum nitip pesan jaga mama, dia orangtua satu-satunya," kata Putri.
Putri sendiri mengaku tak ada firasat jika pesan itu menjadi pertanda kakaknya akan pergi meninggalkan keluarga selama-lamanya. "Tidak ada firasat sama sekali. Dia memang sangat perhatian sama keluarga," ucapnya.
Febby meninggalkan seorang istri bernama Agnes Budi Sulistyoningsih. Pria kelahiran 26 Februari 1976 itu meninggalkan dua anak yang masih kecil bernama Ratih (10) dan Danan (8). "Kita tidak menyangka kok jadi begini," tutup Putri dengan suara bergetar.
Pesawat Aviastar ditemukan terjatuh di kawasan pegunungan Latimojong Selasa 6 Oktober 2015. Pesawat jenis Twin otter ini meledak dan menewaskan sepuluh penumpangnya. (ren)
Baca Juga :
Tiga Dugaan Penyebab Pesawat Flydubai Jatuh dan Terbakar
Pesawat Flydubai memiliki catatan keamanan yang bersih.
VIVA.co.id
20 Maret 2016
Baca Juga :