Jokowi Minta Menteri Puan Terus Distribusikan 'Kartu Sakti'

Presiden Bagi-bagi Kartu di Malang
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A. Pitaloka
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk percepatan pendistribusian tiga "kartu sakti", yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dalam rapatnya, Jokowi --sapaan akrab Joko Widodo--, mengatakan penting bagi pemerintah agar segera mendistribusikan "kartu sakti" tersebut.

Ditemui di Kantor Kepresidenan pada Rabu, 7 Oktober 2015, Jokowi mengatakan penting ketiga "kartu sakti" itu segera didistribusikan. 

"Ini penting sekali, karena posisi pelambatan ekonomi global dan nasional perlu memberikan perlindungan sosial, terutama yang rentan, sehingga memiliki daya tahan yang baik," ujar Jokowi.

Dia menjelaskan, untuk KIS misalnya, pemerintah sudah menargetkan 88,2 juta kartu. "Dan saya minta laporan berapa yang sudah diverifikasi dan divalidasi," kata Jokowi.

Begitu juga dengan KIP, yang ditargetkan didistribusikan seluruhnya sebanyak 20,3 juta kartu. Jokowi meminta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, untuk melaporkan seluruh realisasi dari "kartu sakti" itu.

"Saya minta Bu Menko PMK terus-menerus berkoordinasi agar divalidasi kartu ini, didistribusikan," imbau Jokowi.

Selain itu, yang terpenting adalah "kartu sakti" ini benar-benar tepat sasaran.

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang
"Juga manfaat terpadu, sehingga betul-betul yang mendapatkan kartu adalah yang memang harus mendapatkan," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri
"Kartu Sakti" ini adalah salah satu janji kampanye Jokowi dalam pemilihan Presiden pada 2014.
World   Islamic Economic Forum (WIEF)

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Jokowi Dorong Pemberdayaan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016