Baru Tiga Jenazah Korban Aviastar Berhasil Diidentifikasi

Rabu, 7 Oktober 2015 - 08:09 WIB
Oleh :
evakuasi jenazah pesawat aviastar
evakuasi jenazah pesawat aviastar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban jatuhnya Pesawat Aviastar di kawasan Pegunungan Pajaja Latimojong, Sulawesi Selatan.


Tim DVI telah menerima 10 peti jenazah korban pada Selasa malam, 6 Oktober 2015, dari pihak Basarnas. Setelah diterima, malam itu juga, Tim DVI yang terdiri dari 22 dokter spesialis langsung mengidentifikasi korban.


"Identifikasi sudah dilaksanakan, kami terima 10 peti jenazah, satu persatu kami buka, baru selesai tiga peti. Itu sudah melalui diskusi fase rekonsiliasi, mungkin sudah ada yang bisa kita identifikasi," kata Kabid Dokkes Polda Sulselbar, Kombes Harjuno dalam wawancara bersama
Baca Juga :
Tim DVI Berhasil Identifikasi 10 Korban Pesawat Aviastar
tvOne, Rabu, 7 Oktober 2015.
Baca Juga :
Tim DVI Mulai Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Aviastar


Baca Juga :
Identifikasi 10 Korban Aviastar Libatkan 22 Dokter Forensik
Harjuno mengatakan, saat diterima Tim DVI, jenazah korban Aviastar dalam kondisi luka bakar serius. Kondisi ini lanjutnya, tentu menyulitkan tim untuk melakukan pemeriksaan, karena korban sulit dikenali.


Akan tetapi, timnya akan tetap mengidentifikasi korban melalui properti-properti yang melekat di tubuh korban. Antara lain, pakaian, cincin, anting, kalung atau jam tangan. "Itu nanti juga bisa mengarah pada pemeriksaan lain ke gigi," ujar dia.


Herjuno menegaskan timnya akan bekerja dengan cepat dan profesional untuk menyelesaikan identifikasi, merilis identitas korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga.


Karena buat saya, keluarga pasti sangat menunggu. Kami bekerja semalam sampai setengah empat pagi, laporan akan kami buat pagi ini, dan nanti akan kita sampaikan press release," tegas dia. (ren)



Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akan tetapi, timnya akan tetap mengidentifikasi korban melalui properti-properti yang melekat di tubuh korban. Antara lain, pakaian, cincin, anting, kalung atau jam tangan. "Itu nanti juga bisa mengarah pada pemeriksaan lain ke gigi," ujar dia.
Halaman Selanjutnya