Karangan Bunga Berdatangan di Kantor Aviastar

Karangan bunga untuk musibah Aviastar
Sumber :
VIVA.co.id
Tiba di Bali, Jasad Ko-pilot Aviastar Disambut Isak Tangis
- Sejumlah karangan bunga berisi ucapan duka cita atas musibah jatuhnya pesawat Aviastar MV 7503 mulai berdatangan di Kantor Pusat PT Aviastar Mandiri di Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa pagi 6 Oktober 2015.

Cerita Kapolres Gendong Korban Aviastar Pakai Sarung

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, karangan bunga datang dari sesama maskapai, salah satunya Sriwijaya Air. Kemudian, karangan bunga duka cita juga diberikan oleh himpunan perusahaan-perusahaan penerbangan nasional (swasta) di Indonesia (INACA). Serta satu karangan bunga datang dari PT Aviaterra Dinamika.
Kisah Ko-pilot Aviastar yang Pernah Jadi Coverboy Majalah


Sementara itu, General Manager Bussiness Commercial Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo, mengatakan sampai saat ini belum dipastikan pihak keluarga akan datang ke kantor pusat untuk menindaklanjuti informasi penemuan pasawat tersebut.


"Hari ini kami cuma memantau dan kordinasi dengan tim kami yang berada di Makasar," kata Petrus kepada wartawan.


Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Badan SAR Nasional selaku koordinator tim pencari sudah memastikan bahwa pesawat yang membawa tujuh penumpang dan tiga awak itu jatuh.


Kepala Basarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo mengaku sudah melihat foto puing pesawat dengan nomor penerbangan MV 7503 itu.


Sementara itu, tim pencari gabungan telah menemukan tiga jenazah korban jatuhnya pesawat Aviastar di Desa Ulusalu, Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Meski sudah ada jenazah ditemukan, evakuasi baru dilakukan hari ini.


"Betul, kami telah melihat tiga jenazah. Kami telah tiba di TKP sekitar pukul 15.30. Cuaca saat ini dalam keadaan gelap," kata Kapolres Luwu, AKBP Adex Yudiswan, Senin malam 5 oktober 2015


Aviastar MV 7503 lepas landas Jumat pekan lalu dari Bandara Andi Djema, Luwu Utara, pukul 12.45 WITA. Pesawat mestinya menempuh perjalanan selama 70 menit dan dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pukul 15.39 WITA.


Namun, pesawat itu hilang kontak dalam perjalanan. Pesawat membawa tiga kru dan tujuh penumpang. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya