4 Helikopter Dikerahkan untuk Evakuasi Korban Aviastar
- NTARA FOTO/Yusran Uccang
VIVA.co.id - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses evakuasi korban Pesawat Aviastar yang dilaporkan hilang kontak sejak Jumat, 2 Oktober 2015. Pesawat jenis Twin Otter itu sudah ditemukan di sekitar Kecamatan Latimojong, Kabupaten Wulu, Sulawesi Selatan.
Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI Ivan Ahmad, telah memutuskan untuk melanjutkan proses pencarian dan evakuasi korban jatuhnya Pesawat Aviastar hari ini, Selasa, 6 Oktober 2015. Timnya telah menyiapkan helikopter untuk mengevakuasi korban.
"Empat heli, kemudian nanti diharapkan jenazah bisa dibawa, sesuai nanti tergantung cuaca," kata Brigjen Ivan. Empat heli yang dikerahkan dari Helikopter milik Basarnas, Kepolisian, Bosowa dan TNI AD.
Setelah berhasil dievakuasi, korban akan langsung dibawa ke Makassar untuk dilakukan prosesi serah terima dari Kabasarnas kepada Kapolda, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo telah mengkonfirmasi ditemukannya Pesawat Aviastar rute Massamba-Makassar yang dilaporkan hilang kontak sejak Jumat 2 Oktober 2015 ditemukan. Pesawat jenis Twin Otter ini ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
"Pesawat dalam kondisi hancur, dan sebagian besar terbakar," kata Kepala Badan SAR Nasional, FH Bambang Soelistyo, Senin 5 Oktober 2015.
Saat ini, di lokasi temuan pesawat, yakni di kawasan Pegunungan Pajaja, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sudah berkumpul sejumlah petugas kepolisian terdekat dibantu masyarakat.
Dari laporan yang diterima Basarnas, menurut Soelistyo, sejumlah korban memang terlihat di lokasi jatuhnya pesawat. Hanya saja, ia enggan membeberkan bagaimana kondisi para korban.
"Dari laporan kapolres Luwu, ada di situ (korban)," kata Soelistyo.
Berita Terkait:
Lion Air Bantah Ada Pesawatnya Hilang Kontak
Tidak ada nomor penerbangan JT748 dalam rute Manado-Jakarta.
