Alasan PRT Anggota DPR Lari dari Rumah Majikan
- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id - T, pembantu rumah tangga yang diduga dianiaya oleh majikannya yang tak lain anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, IH, mengaku telah mengalami penderitaan sejak Mei 2015.
T bahkan mengaku selain dipukul, ia juga hanya diberi makan satu kali sehari serta sudah dua bulan upahnya belum dibayarkan.
Karena itu, lantaran tak tahan dengan sejumlah penganiayaan, T pun melarikan diri dari rumahnya.
"T berani kabur dari rumah majikannya yang seorang anggota DPR dikarenakan tidak tahan dengan penganiayaan," ujar Bunga Meisa Rouly Siagian, pengacara publik Penanganan Kasus LBH Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015.
Baca Juga:
Oktober 2015.
T merupakan pembantu sekaligus baby sitter di rumah IH. Ia melaporkan diri telah dianiaya oleh kedua majikannya sejak Mei 2015.
Sejumlah luka pun diderita T, termasuk luka robek di telinganya. Saat ini, kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anak mantan wakil presiden ini masih diselidiki oleh Polda Metro Jaya.
Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi
Anaknya mengaku dipukul sang guru gara-gara tak bawa buku gambar.
