Kondisi Alam di Lokasi Pencarian Pesawat Aviastar Ganas
- ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
VIVA.co.id - Staf Menteri Perhubungan Hadi Mustofa Djuraid mengatakan, pencarian pesawat Twin Otter Aviastar tujuan Massamba-Makasar yang hilang terus dilakukan.
Namun, dalam proses pencarian korban dan bangkai pesawat mengalami kendala ganasnya alam. Di wilayah titik lokasi pencarian itu terdiri dari wilayah pegunungan.
"Ada daerah perbukitan, lembah yang curam, hutan lebat, dan kendala faktor alam yaitu cuaca," ujar Hadi Mustofa kepada VIVA.co.id, Senin 5 Oktober 2015.
Ia menuturkan, biasanya sekitar pukul 16.00 WITA kondisi di lokasi titik pencarian dipenuhi awan. Sehingga pesawat yang beroprasi pencarian mengalami kesulitan.
"Kalau pesawat terbang di atas awan tidak bisa melihat apa-apa di bawah. Kalau terbang di bawah awan berisiko (terbentur dengan bukit), karena dekat perbukitan dan gunung," ujarnya.
Meski begitu, kata Hadi, tim gabungan dari Badan SAT Nasional, Tentara Nasional Indonesia, Polri, Kementerian Perhubungan dan dibantu dengan masyarakat terusĀ melakukan pencarian Pesawat Aviastar tipe DHC6-ATD yang hilang pada Jumat, 1 Oktober 2015.
Seperti diketahui, Pesawat Twin Otter milik Aviastar rute Massamba Maksar hilang setelah tidak melakukan kontak dengan menara Air Trafic Control (ATC). Pesawat tersebut sempat terbang 11 menit setelah lepas landas sekitar pukul 14.36 WITa, Jumat 2 Oktober 2015.