Ini Penyebab Kebakaran Markas Polda Jawa Tengah
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Tim Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Polda Semarang telah menyelesaikan penyelidikan kebakaran yang menghanguskan bangunan tingga lantai di Polda Jawa Tengah pada Rabu, 30 September 2015.
Berdasarkan penyelidikan mendalam, kebakaran kantor Polda Jawa Tengah dipastikan karena hubungan arus pendek listrik (korsleting) yang berada di bagian ruang Sumber Daya Manusia (SDM) di lantai III gedung B.
"Kebakaran gedung murni korsleting listrik dari salah satu ruang lantai III gedung B," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes (Pol) Liliek Darmanto dalam keterangan persnya di Kantor Mapolda Jateng, Senin, 5 Oktober 2015.
Liliek menjelaskan, detail korsleting listrik itu akibat instalasi kabel di sumber kebakaran yang tak baik. Ada sejumlah kabel ukuran 3 mm x 2,5 mm yang dijadikan satu dalam satu instalasi. Akibat panasnya aliran listrik membuat kabel-kabel itu meleleh dan mengeluarkan percikan api.
"Karet kabel yang meleleh akibat beban listrik yang panas menyebabkan korsleting. Kemudian memunculkan asap dan api yang menyebabkan kebakaran," kata Liliek sambil menunjukkan sampel kabel yang terbakar dan sejumlah foto lokasi kebakaran.
Dari hasil pemeriksaan, dipastikan sumber korsleting berada di plafon ruangan Rohjas SDM di lantai III gedung B Mapolda Jateng. Berdasarkan penelusuran tim Labfor instalasi gedung besar itu masih memakai instalasi lama, sementara beban listrik yang digunakan terus bertambah.
"Jenis hubungan arus pendek yang menyebabkan kebakaran ini adalah korsleting jenis tunggal, " katanya.
Seperti diketahui, akibat kebakaran di Polda Jateng seluruh berkas isi gedung B itu ludes dilalap api.
Gedung yang terbakar meliputi lima Satker dan juga sebagian gedung yang menuju gedung A antara lain, Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Inseptorat Pengawasan Daerah (Irswasda) dan Intelejen dan Keamanan (Intelkam).
Terpanggangnya gedung ini, praktis membuat ratusan personel Polda Jateng kehilangan kantor mereka dan berpindah sementara di lokasi lain. (ase)