Keluarga Berdoa untuk Keselamatan Kru dan Penumpang Aviastar
Minggu, 4 Oktober 2015 - 10:30 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Rumah kediaman M. Natsir, salah satu penumpang pesawat Aviastar Twin otter yang hingga kini belum diketahui keberadaannya terus dikunjungi sahabat dan kerabat, Minggu 4 Oktober 2015. Bahkan, keluarga sejak Sabtu malam sudah melakukan doa dan zikir bersama untuk kelancaran pencarian pesawat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pesawat Twin Otter milik Aviastar rute Massamba-Makassar, hilang kontak setelah 11 menit sejak lepas landas sekitar pukul 14.36 Wita, Jumat 2 Oktober 2015. Pesawat DHC6-ATD kini masih dalam pencarian oleh pihak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Marlina, anak pertama Muhammad Natsir mengatakan, keluarga akan terus menggelar zikir dan doa hingga pesawat ditemukan. Doa dilakukan agar pesawat segera ditemukan dan seluruh penumpang selamat.
M.Natsir adalah seorang kepala unit pelaksana bandar udara Seko, di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Ia merupakan salah satu penumpang yang akan menuju ke Makassar.
Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR dan tim gabungan serta dibantu oleh warga setempat untuk mencari keberadaan pesawat Aviastar yang sampai sekarang ini belum ditemukan.
Pesawat ini mengangkut tujuh penumpang dengan tiga kru pesawat. General Manager Commercial and Bussines Development Aviastar Petrus Budi Prasetyo di kantornya menjabarkan nama-nama para penumpang dan kru pesawat berdasarkan manifest:
Kru pesawat:
1. Pilot Capt. Irifriadi
2. Kopilot Yudistira Febby
3. Engineer Soekris Winarto
Penumpang:
1. Lisa Falentin
2. Afif (bayi)
3. Muhamad Natsir
4. Nurul Fatin
5. Raya (bayi)
6. Riza Arman Iskandar
7. Sakhi Arqari (anak)
Diketahui, semua penumpang merupakan penduduk lokal yang berdomisili di Ujung Pandang. Sejauh ini, manajemen Aviastar telah membuka posko di Makassar untuk keluarga penumpang yang membutuhkan informasi.
Laporan: Sukomono, Maros Sulawesi Selatan/tvOne
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
M.Natsir adalah seorang kepala unit pelaksana bandar udara Seko, di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Ia merupakan salah satu penumpang yang akan menuju ke Makassar.
