Kantor Suara Rakyat Digeruduk Pendukung Calon Wali Kota

Aksi tolak kekerasan terhadap wartawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bobby Andalan
VIVA.co.id
- Sebuah kantor media lokal di Kota Sibolga, Sumatera Utara, didatangi ratusan orang dari pendukung pasangan calon wali kota peserta Pilkada Serentak 2015.

Para pendukung mengaku kesal karena media cetak lokal bernama Suara Rakyat ini kerap memberitakan kasus dugaan korupsi mantan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk yang kini mencalon kembali.

"Ada indikasi propaganda di dalam beritanya. Kami anggap ini telah merusak reputasi salah satu calon wali kota nomor urut dua (Syarfi Hutauruk)," kata Koordinator aksi Dedi Sutomo, Sabtu, 3 Okotober 2015.

[Baca: ]

Dari pantauan, kehadiran ratusan orang ini langsung disambut sejumlah karyawan di Media Suara Rakyat, bentrokan kecil pun akhirnya tak terhindarkan.

Namun beruntung, kepolisian segera bertindak sigap. Sehingga aksi para pendukung calon kembali berjalan dengan tertib.

Pimpinan Redaksi Suara Rakyat Ali Akbar Zega membantah keras bahwa pihaknya telah melakukan propaganda buruk kepada salah satu kandidat. Menurutnya, berita yang tersaji dalam koran cetak tersebut telah diterbitkan sesuai dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999.

[Baca: ]

Sedang Liputan, Wartawan Ini Diinjak-injak Polisi
"Tidak ada propaganda. Semua diterbitkan berdasarkan ketentuan pers dan kode etik," kata Ali Akbar.

Kebebasan Pers RI Alami Kemunduran, Turun ke Peringkat 138
Akibat aksi massa ini, saat ini arus lalu lintas di Kota Sibolga Sumatera Utara menjadi terhambat. Sejumlah petugas kepolisian masih terus bersiaga mengamankan lokasi demo. (ase)

Anak Buahnya Keroyok Wartawan, Kapolda Riau Minta Maaf
Andi Panggabean/Sumatera Utara
Ilustrasi/Kekerasan jurnalis

Anggota Polsek Lurasik Timor Tengah Utara Ancam Jurnalis

Ia melarang jurnalis meliput di ruang polsek.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2016