DPR Desak Pemerintah Dirikan Kantor Diplomatik di Palestina

Aksi Mengutuk Penyerangan Masjid Al-Aqsa
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
TNI Temukan Bom di Perbatasan Lebanon-Israel
- ā€ˇWakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Hanafi Rais, mengatakan Indonesia tidak bisa berpuas diri dengan berhasil mendorong pengibaran bendera Palestina di PBB. Indonesia harus mampu mendorong Israel menghentikan pendudukan wilayah Palestina.
RI Bersiap Gelar KTT Luar Biasa OKI di Jakarta

"Pengibaran bendera Palestina di PBB memang sebuah diplomatic breakthrough (Terobosan Diplomatik) yang bersejarah, namun Indonesia dan dunia tidak boleh berpuas sampai di sini saja," kata Hanafi saat dihubungi Kamis, 1 Oktober 2015.
Pasukan Perdamaian Garuda Pulang, Panglima TNI Bangga


Menurutnya masih ada permasalahan besar seperti pengungsi Palestina yang harus diselesaikan. Selain itu permasalahan kamp-kamp pengungsi di Palestina masih perlu mendapat bantuan.

Politisi Partai Amanat Nasional menambahkan Indonesia harus mempunyai target baru setelah berhasil mendorong pengibaran bendera Palestina. Di mana kerja sama politik antar dua negara harus segera menguat.

"Setelah pengibaran ini, Indonesia harus segera menargetkan pembentukan Kedutaan Besar, minimal Konjen (Konsulat jenderal). Ini seperti janji Presiden [Jokowi] di Konfrensi Asia-Afrika kemarin. Ini momentum yang tepat," lanjut Hanafi.

Selain itu Indonesia dan negara dunia harus mampu mendorong Israel membuka blokade jalur Gaza. Di mana selama ini Israel menguasai hampir semua wilayah Pelestina.

"Kita harus bersama meminta agar Israel menarik diri dan menghentikan pendudukan lahan-lahan di bumi Palestina," kata dia. (ren)


Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut Akui RI Sulit Damaikan Palestina dan Israel

Tapi tetap menampik saling kontak dengan negeri Yahudi itu.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2016