Wakapolda Nyaris Jadi Korban Kebakaran Gedung Polda Jateng
Rabu, 30 September 2015 - 16:52 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Dwi Royanto
VIVA co.id -
Kebakaran dahsyat menghanguskan seluruh isi gedung B kantor Polda Jawa Tengah, Rabu, 30 September 2015. Di balik kebakaran dahsyat itu, salah satu petinggi Polda yakni Wakapolda Jateng, Irjen Pol Musyafak, tengah menggelar rapat di lantai tiga yang merupakan awal mula api berasal.
Awalnya, rapat yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di gedung B lantai tiga, ruang Sumber Daya Manusia (SDM) itu berlangsung lancar. Wakapolda yang masih memimpin rapat bersama sejumlah personel polisi itu tak mendapati adanya gelagat apapun mengenai kebakaran yang akan terjadi.
Musyafak menceritakan, sekitar pukul 11.17 WIB, seluruh isi ruangan mendengar suara benda jatuh dari atap gedung sampai ke langit-langit ruangan. Wakapolda menduga suara itu merupakan percikan api akibat adanya korsleting listrik di instalasi atap gedung.
"Jam 11.17 WIB itu lampu kemudian padam. Dua menit kemudian, ada suara di ternit jatuh. Terlihat melalui lobang lampu ternyata api," kata Musyafak di sela meninjau lokasi kebakaran.
Melihat adanya api, Wakapolda kemudian membubarkan rapat. Pihaknya bersama seluruh personel polisi langsung meninggalkan gedung lantai tiga. Mereka berhamburan keluar, termasuk anggota polisi yang tengah rapat di Aula lantai tiga.
"Di aula juga ada Rakernis Humas. Mereka juga saya suruh bubar karena melihat api yang cepat merambat di seluruh bagianĀ gedung B," ujar dia menceritakan.
Sampai beberapa menit kemudian, api dengan cepat melalap seluruh bagian gedung B, mulai lantai tiga ruang SDM, lantai dua yang menjadi ruang inseptorat pengawasan daerah (Irswasda) dan lantai satu yang merupakan kantor Intelkam. Besarnya api hingga merembet di ruang tahanan para tersangka di lokasi dekat parkir gedung B.
Baca Juga :
Tanah di Banjarnegara Masih Terus Bergerak
"Dugaan mungkin korsleting listrik. Karena saya lagi rapat di situ," kata dia.
Selanjutnya, kejelasan penyebab kebakaran itu, pihaknya masih akan menunggu penyelidikan dari Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selanjutnya, kejelasan penyebab kebakaran itu, pihaknya masih akan menunggu penyelidikan dari Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang.