Wakapolda Nyaris Jadi Korban Kebakaran Gedung Polda Jateng

Kebabakaran melanda kantor Polda Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto
VIVA co.id -
Kebakaran dahsyat menghanguskan seluruh isi gedung B kantor Polda Jawa Tengah, Rabu, 30 September 2015. Di balik kebakaran dahsyat itu, salah satu petinggi Polda yakni Wakapolda Jateng, Irjen Pol Musyafak, tengah menggelar rapat di lantai tiga yang merupakan awal mula api berasal.


Awalnya, rapat yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di gedung B lantai tiga, ruang Sumber Daya Manusia (SDM) itu berlangsung lancar. Wakapolda yang masih memimpin rapat bersama sejumlah personel polisi itu tak mendapati adanya gelagat apapun mengenai kebakaran yang akan terjadi.


Musyafak menceritakan, sekitar pukul 11.17 WIB, seluruh isi ruangan mendengar suara benda jatuh dari atap gedung sampai ke langit-langit ruangan. Wakapolda menduga suara itu merupakan percikan api akibat adanya korsleting listrik di instalasi atap gedung.


Surat Edaran Salat Berjamaah Bupati Batang Tuai Kritik
"Jam 11.17 WIB itu lampu kemudian padam. Dua menit kemudian, ada suara di ternit jatuh. Terlihat melalui lobang lampu ternyata api," kata Musyafak di sela meninjau lokasi kebakaran.
Kebun Raya Baturraden, Lokasi Wisata Baru di Jawa Tengah

Melihat adanya api, Wakapolda kemudian membubarkan rapat. Pihaknya bersama seluruh personel polisi langsung meninggalkan gedung lantai tiga. Mereka berhamburan keluar, termasuk anggota polisi yang tengah rapat di Aula lantai tiga.
Induk Pura di Bali Ternyata Ada di Karanganyar, Jawa Tengah


"Di aula juga ada Rakernis Humas. Mereka juga saya suruh bubar karena melihat api yang cepat merambat di seluruh bagian  gedung B," ujar dia menceritakan.

Sampai beberapa menit kemudian, api dengan cepat melalap seluruh bagian gedung B, mulai lantai tiga ruang SDM, lantai dua yang menjadi ruang inseptorat pengawasan daerah (Irswasda) dan lantai satu yang merupakan kantor Intelkam. Besarnya api hingga merembet di ruang tahanan para tersangka di lokasi dekat parkir gedung B.


Beruntung, api tak sempat meyapu bagian gedung A yang tersambung dengan gedung B. Gedung A merupakan ruangan yang dihuni oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Noer Ali. Musyafak menduga, penyebab kebakaran di Kantor Kepolisian Daerah Jawa Tengah terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.


"Dugaan mungkin korsleting listrik. Karena saya lagi rapat di situ," kata dia.


Selanjutnya, kejelasan penyebab kebakaran itu, pihaknya masih akan menunggu penyelidikan dari Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya