Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id
- Tim Pengawas Haji DPR RI mendesak pemerintah untuk segera mengirimkan tenaga ahli ke Arab Saudi untuk mempercepat proses identifikasi para jamaah haji Indonesia korban tragedi Mina.
Ketua Pengawas Haji Komisi VIII DPR, Saleh Daulay mengatakan, dalam pengamatan tim pengawas DPR RI, tenaga ahli Indonesia dalam bidang pengidentifikasian korban yang saat ini ada di Saudi dinilai sangat minim. Sementara, jumlah jamaah haji yang menjadi korban dari seluruh dunia mencapai 1107 orang.
Baca Juga :
Cari Jemaah yang Hilang dengan Sidik Jari
Baca Juga :
Jemaah Indonesia yang Hilang Bertambah Jadi 90
Penambahan tenaga ahli dinilai juga menjadi penting seiring dengan pernyataan Menteri Agama bahwa masih ada lima kontainer lagi jamaah yang belum diidentifikasi. Padahal, waktu terus berjalan. Dikhawatirkan, jenazah korban akan sulit diidentifikasi bila terlalu lama melakukan tindakan.
"Walaupun disimpan di lemari es, tetap akan ada perubahan dalam jasadnya. Hanya tenaga yang betul-betul ahli yang bisa mengerjakan tugas berat seperti itu," ujar dia.
Apalagi, petugas-petugas yang melakukan identifikasi saat ini masih memiliki tugas rutin lain dalam melayani jamaah.
Faktanya, gelombang kedua jamaah haji reguler Indonesia baru akan bertolak ke Madinah pada tanggal 3 Oktober yang akan datang.
Tentu persiapan terhadap mobilisasi jamaah menuju Madinah perlu dimatangkan. Dengan demikian, proses identifikasi korban tidak mengganggu tugas lain yang juga harus dikerjakan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penambahan tenaga ahli dinilai juga menjadi penting seiring dengan pernyataan Menteri Agama bahwa masih ada lima kontainer lagi jamaah yang belum diidentifikasi. Padahal, waktu terus berjalan. Dikhawatirkan, jenazah korban akan sulit diidentifikasi bila terlalu lama melakukan tindakan.