Jokowi: Akan Ada Operasi Pasar Besar-besaran
Minggu, 27 September 2015 - 13:44 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan operasi pasar besar-besaran. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar harga beras tetap terjangkau.
"Minggu ini ada operasi pasar besar-besaran," kata Jokowi ketika meninjau panen padi bibit varietas IPB 3S di Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Minggu, 27 September 2015.
Meski demikian, kata Jokowi, cadangan beras masih dalam batas aman, yakni 1,7 juta ton.
"Masih ditambah lagi panen bulan November, masih ada sisa panen. Tambah dua bulan 300 ribu ton pada akhir tahun," kata dia.
Meski dari cadangan beras itu akan dikeluarkan raskin sebesar 220 ribu ton setiap bulannya, cadangan beras masih cukup. "Yang penting pasokan cukup, distribusi lancar dan harga terjangkau," kata dia.
Baca Juga :
Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta
"Ini yang sedang dikalkulasi. Perlu cadangan beras yang benar-benar cukup, misalnya El Nino masih terjadi sampai Desember - Januari," kata Presiden.
Tantangan ke depan, kata dia harus ada insentif petani sehingga bergairah untuk berproduksi. "Dan semuanya masuk sawah, semua berproduksi sehingga hasilnya akan naik," kata dia.
Selain itu, Presiden mengharapkan bahwa ke depan, Bulog harus dapat menjadi penyangga, agar harga beras tidak dimainkan spekulan.
"R & D terus dilakukan, IPB banyak melakukannya dan sekarang sudah bisa kita lihat hasilnya," ujar Presiden.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan bahwa dampak El Nino masih terus diperhitungkan karena memerlukan cadangan yang betul-betul diyakini memberikan keamanan di bidang ketahanan pangan.
"Tahun 1998 saat terjadi El Nino, impor beras saat itu sebesar 7,1 juta ton. Sekarang belum ada impor," kata Mentan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini yang sedang dikalkulasi. Perlu cadangan beras yang benar-benar cukup, misalnya El Nino masih terjadi sampai Desember - Januari," kata Presiden.