Idul Adha, Jokowi Tinjau Relokasi Warga Sinabung
Selasa, 22 September 2015 - 05:37 WIB
Sumber :
- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau pengungsi letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis, 24 September 2015. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara, H Tengku Erry Nuradi, mengatakan dari total wilayah yang terdampak letusan Sinabung, relokasi telah dilakukan terhadap warga 10 desa.
"Tahap pertama sudah selesai 370 kepala keluarga. Ini rencana akan ditinjau pak Presiden pada tanggal 24 mendatang," ujar Erry, di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 September 2015.
Baca Juga :
Sudah Setahun Gunung Sinabung Terus Meletus
"Tahap pertama sudah selesai 370 kepala keluarga. Ini rencana akan ditinjau pak Presiden pada tanggal 24 mendatang," ujar Erry, di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 September 2015.
Sementara itu, untuk tahap kedua akan dibangun rumah hunian tetap bagi 1.680 kepala keluarga. Dalam rapat terkait Sinabung di Kantor Kepresidenan Senin kemarin, Erry mengatakan, Presiden Jokowi juga menyinggung terkait kesiapan lahan garapan untuk warga.
"Karena tanah bagi pengungsi yang direlokasi bukan hanya tanah tapak saja namun juga tanah pertanian. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan setengah hektare," kata dia.
Erry mengatakan, Presiden juga memerintahkan agar relokasi warga terdampak erupsi Sinabung terus dilakukan.
Di tempat yang sama, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Lodewyk Pusung, memastikan pembangunan hunian tetap tahap selanjutnya akan segera dilakukan. Pembangunan merupakan kerja sama dengan Pemprov Sumatera Utara dan Pemda Kabupaten Karo.
"Tahap dua dan berikutnya, Kodam I dan berikutnya akan lanjutkan relokasi dengan pemda Sumatera Utara dan bapak Bupati Karo," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, untuk tahap kedua akan dibangun rumah hunian tetap bagi 1.680 kepala keluarga. Dalam rapat terkait Sinabung di Kantor Kepresidenan Senin kemarin, Erry mengatakan, Presiden Jokowi juga menyinggung terkait kesiapan lahan garapan untuk warga.