PPP: Presiden GIDI Jamin Keamanan Muslim Tolikara

Pertemuan lintas agama di Polres Tolikara
Sumber :
  • Humas Pemerintah Kabupaten Tolikara
VIVA.co.id -
Ini Dua Kasus Intoleransi Paling Parah di Indonesia
Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), Dorman Wandikbo, memberikan jaminan keamanan kepada umat Muslim Tolikara dalam menyelenggarakan ibadah salat Idul Adha 1436 Hijriah. Sebelumnya sempat terjadi insiden penyerangan di kawasan tersebut pada saat Idul Fitri beberapa waktu lalu.
MUI: Polisi Tak Adil Tangani Kasus Tolikara dan Aceh Singkil

"Presiden GIDI Pdt. Dorman Wandikbo menjamin sepenuhnya keamanan dan keselamatan kaum muslim Tolikara yang akan melaksanakan ibadah salat Idul Adha," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Sudarto, dalam siaran persnya, Senin, 21 September 2015.
PGI: Kasus Aceh Singkil dan Tolikara Ada Kesamaan Pola


Sudarto menemui Presiden GIDI Dorman Wandikbo di Jayapura pada Rabu, 16 September 2015. Sudarto mengaku ke Papua diutus oleh Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz.

Menurut Sudarto, selain menjamin penyelenggaraan ibadah salat Idul Adha, Pdt. Dorman juga berjanji akan menjaga masjid yang menggelar salat Idul Adha.

"Intinya, mereka ingin agar ketenangan ibadah umat muslim di Tolikara lebih terjamin," ujar Sudarto.

Dalam pertemuan itu, hadir Ketua DPW PPP Papua  Indira Kasim, Ketua DPC PPP Kabupaten Tolikara, Tommy M. Yikwa.

Sedangkan dari GIDI, hadir Sekretaris GIDI wilayah Papua Pdt. Lenis, Kepala Dinas PU Edie yang juga Ketua Tim Pemulihan Tolikara, serta Pdt. Emanuel dari Tim Sepuluh GIDI untuk penyelesaian kasus Tolikara.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz mengaku senang atas komitmen yang ditunjukkan oleh Presiden GIDI Pdt. Dorman Wandikbo. Menurut Djan, sebagai negara yang menganut Bhineka Tunggal Ika, toleransi antar umat beragama selayaknya patut terus dilaksanakan dan diperjuangkan. (ren)
Ribuan Umat Muslim Ikuti Maulid Nabi di Istiqlal

Pemerintah Diminta Tak Diskriminasi Umat Islam

Umat Islam cenderung diperlakukan tidak adil oleh Pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2015