Dikasih Uang, Istri Gubernur Medan Takut Jebakan Batman
Jumat, 18 September 2015 - 06:10 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Dianty Windayanti
VIVA.co.id
- Istri Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti sempat merasa takut pemberian uang suap oleh M. Yagari Bhastara Guntur alias Gary kepada Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
Hal tersebut terungkap pada persidangan kasus suap Hakim dan Panitera PTUN Medan, dengan terdakwa Syamsir Yusfran.
Hal tersebut terungkap pada persidangan kasus suap Hakim dan Panitera PTUN Medan, dengan terdakwa Syamsir Yusfran.
Pada persidangan, Jaksa pada KPK sempat memutar rekaman sadapan antara Gary dan Evy. Keduanya juga dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan tersebut.
Percakapan itu dilakukan usai Gary menyerahkan uang di dalam amplop yang diselipkan di dalam buku. Penyerahan dilakukan di lingkungan Gedung PTUN pada tanggal 5 Juli 2015.
"Bang, tadi datang?" Evy bertanya dalam rekaman tersebut.
"Iya," jawab Gary.
"Takut jebakan Batman (perangkap)," kata Evy.
Pada percakapan itu, Evy juga sempat mengungkapkan bahwa dia khawatir karena Gary sempat lama membalas pesannya usai penyerahan uang itu.
Masih dalam percakapan, Gary sempat menjelaskan bahwa dia datang bersama OC Kaligis dan juga asistennya Yurinda Tri Achyuni alias lndah. Namun Gary mengatakan, dia menyerahkan amplop itu sendirian, sementara OC Kaligis menunggu di mobil.
"Enggak ikut. Cuman kan di mobil belakang," ujar Gary.
"Enggak ketemu dua orang itu (hakim)?" tanya Evy.
"Jangan, katanya dia jangan. Padahal dia sebenarnya minta. Jangan deh, soalnya kalau turun, orang tahu itu siapa," jawab Gary.
Hakim sempat menelisik kekhawatiran Evy yang juga dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan itu. Evy mengaku khawatir lantaran dia menilai pertemuan dengan hakim pada hari minggu adalah tidak lazim.
"Karena bagaimanapun ini kasus yang menyangkut suami saya, hasil persidangan, kan menjelang putusan," ujar Evy.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada persidangan, Jaksa pada KPK sempat memutar rekaman sadapan antara Gary dan Evy. Keduanya juga dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan tersebut.