Gunung Karangetang Meletus, Warga Mengungsi
Rabu, 16 September 2015 - 22:08 WIB
Sumber :
- Istimewa PVMBG
VIVA.co.id - Akibat letusan Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Rabu 16 September 2015, sebanyak 34 kepala keluarga yang bermukim di kaki gunung, terpaksa harus mengungsi.
“Melalui lurah dan kapitalaung (kepala desa), kami perintahkan untuk segera mengungsi sebanyak 34 kepala keluarga. Takutnya, bahaya letusan yang terjadi terus-menerus membuat leleran lava sampai ke kaki gunung,” ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Roy Laheba, Rabu, 16 September 2015.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Karangetang, Didi Wahyudi, mengatakan, lontaran abu vulkanik Karangetang yang disertai awan panas terjadi sekira pukul 07.15 Wita hingga siang. Awan panas mengarah ke Kampung Kora-Kora, Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur. Tercatat, 21 kali terjadi guguran lava pijar dengan jarak luncuran 500-1.000 meter.
“Semburan abu vulkanik yang disertai awan panas tampak membubung tinggi, sehingga warga yang bermukim di kaki gunung harus waspada dan segera mengungsi di lokasi yang lebih aman. Awan panas mengarah ke Kampung Kora-Kora saja. Status gunung saat ini masih siaga atau level 3," kata Didi.
Dia menyebutkan, kondisi Gunung Karangetang hingga sore terus terjadi kegempaan. “Gempa tremor terjadi terus-menerus, namun tidak disertai gemuruh yang keras," ujarnya.
Berdasarkan pantauan seismograf, Gunung Karangetang sudah menunjukkan aktivitasnya semenjak 15 September 2015. Namun, leleran lava tertahan dan tidak mencapai bantaran Kali Batu Awang atau jalur luncuran lava lainnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menyebutkan, kondisi Gunung Karangetang hingga sore terus terjadi kegempaan. “Gempa tremor terjadi terus-menerus, namun tidak disertai gemuruh yang keras," ujarnya.