Investigasi Tragedi Crane Mekkah Harus Diumumkan Terbuka

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, meminta pemerintah Arab Saudi membuka hasil investigasi tentang tragedi jatuhnya crane di Mekkah pada 11 September 2015. Dia juga meminta Saudi lebih mengutamakan keamanan jemaah haji serta memperbaiki berbagai fasilitas umum di Tanah Suci.
Indonesia Tagih Janji Saudi untuk Korban Crane Jatuh

“Kami berharap hasil investigasi agar diumumkan terbuka agar Indonesia dan dunia tahu sebab kecelakaan itu dan siapa yang bertanggung jawab,” kata Saifullah seusai menemui keluarga korban Siti Rukayah, warga Kabupaten Malang yang menjadi korban musibah crane itu, Rabu, 26 September 2015. 
Menag: Arab Saudi Belum Bayar Santunan Korban Crane Jatuh

Permintaan itu, menurutnya, sangat masuk akal. Sebab crane yang jatuh seharusnya bisa diantisipasi dengan menyingkirkan alat berat sebelum badai tiba. “Badai sebetulnya bisa diprediksi dan diantisipasi agar alat berat bisa disingkirkan. Ke depan kami berharap keselamatan jemaah jadi hal nomor satu dan diutamakan,” katanya.
Crane Roboh di New York, Satu Orang Tewas

Selain itu, Wakil Gubernur juga mengkritik pelayanan umum yang kurang maksimal di Tanah Suci. Menurutnya, pelayanan toilet masih jauh dari maksimal. “Di sana toilet sangat sulit, kalau mau wudu atau keperluan lain, antrenya banyak,” ujarnya.

Namun dia juga mengapresiasi rencana Arab Saudi untuk memberikan santunan pada keluarga korban. Santunan itu bisa menjadi pelipur lara bagi keluarga yang sedang berduka. “Kami mendukung dan mengapresiasi rencana pemerintah Arab Saudi yang akan memberikan santunan pada keluarga korban. Ini bisa menguatkan keluarga,” katanya.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

Menag: Santunan Korban Crane Masjidil Haram Segera Cair

Menag memastikan pencairan dana tersebut sudah tahap finalisasi.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2016