Ribuan Guru Ancam Kepung Istana

Demo Guru Honorer
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo, mengancam akan terus melakukan aksi demonstrasi jika hari ini, tuntutan para guru tidak dipenuhi oleh pemerintah.


Sulistyo, seusai bertemu MenPAN RB, Yuddy Chrisnandi mengatakan, pihaknya masih bernegosiasi dengan pemerintah terkait tuntutan mereka. Saat ini, ribuan guru masih berada di sekitar DPR menanti rapat kerja antara Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi dan Komisi II DPR RI yang berlangsung sore ini, membahas tuntutan para guru.


"Kita akan menunggu di sekitar DPR, menunggu hasil rapat," kata Sulistyo, Selasa, 15 September 2015.


Sulistyo menegaskan, jika hasil rapat antara MenPAN dan DPR tidak memenuhi tuntutan mereka, maka seluruh guru honorer yang berada di Jakarta akan terus melakukan unjuk rasa.


"Agenda di sini akan tetap kita jalankan jika tidak dipenuhi tuntutan kita, besok kita akan kembali turun ke Kemendikbud, DPR dan Istana Negara," kata dia.


Sulistyo menjabarkan, pihaknya meminta seluruh guru honorer agar mendapat penghasilan minimal, serta tunjangan profesi bagi honor dan guru sertifikasi.


Berikut 10 tuntutan Honorer dan Guru:


1. Terbitkan regulasi tentang penuntasan honorer K2 menjadi ASN

2. Berikan upah layak bagi honorer sebesar UMP

3. Angkat seluruh guru honorer menjadi PNS

4. Tingkatkan kesejahteraan tenaga honorer dalam APBD di daerah provinsi, kabupaten dan kota, berikan jaminan kesehatan melalui peserta PBI

5. Tetapkan anjab dan ABK untuk tenaga honorer dalam E formasi

6. Beri kesempatan sertifikasi

7. Tolak ujian kompetensi guru (UKG)

Tunjangan Guru Agama di Jatim Menunggak Rp20 Miliar
8. Hapus ujian juknis TPG
Ruangguru.com Bantu Guru Makin Berkualitas dan Sejahtera
9. Cabut permen PANRB No. 16 Tahun 2009

MK Tolak Permohonan Kesetaraan Hak Guru Non-PNS
10. Moratorium ASN reguler untuk tuntaskan seluruh tenaga honorer.

Mashudi, guru honorer yang dituduh mengancam Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Guru Honorer Mashudi Ingin Bebas Murni

Mashudi belum bisa mengajar kembali di sekolah.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016