Kabut Asap Kian Parah, Santri Gontor Puasa Minta Hujan
Senin, 14 September 2015 - 10:27 WIB
Sumber :
- ANTARA/Rony Muharrman
VIVA.co.id
- Berbagai cara telah dilakukan pemerintah pusat dan daerah agar kebakaran yang terjadi di hutan-hutan Sumatera padam. Namun, hasilnya nyaris tak terlihat. Bahkan, hari ke hari, lahan yang terbakar kian meluas.
Satu-satunya cara untuk memadamkan kobaran api di hutan hanyalah dengan mengandalkan air hujan. Sayangnya, saat ini kemarau tak kunjung berakhir. Hujan pun tak muncul.
Di Kabupaten Kampar, Riau, ribuan santri dari Pondok Pesantren Gontor Putri VII dan warga Desa Rimbo Panjang menggelar Salat Istisqa atau salat memohon diturunkannya hujan.
Arif Budiman - Riau
Satu-satunya cara untuk memadamkan kobaran api di hutan hanyalah dengan mengandalkan air hujan. Sayangnya, saat ini kemarau tak kunjung berakhir. Hujan pun tak muncul.
Di Kabupaten Kampar, Riau, ribuan santri dari Pondok Pesantren Gontor Putri VII dan warga Desa Rimbo Panjang menggelar Salat Istisqa atau salat memohon diturunkannya hujan.
Salat sunah itu digelar di halaman pondok pesantren dengan berselimut kabut asap dari kebakaran hutan.
"Kita hanya bisa berserah diri pada
Allah SWT,
semoga doa yang kita panjatkan dikabulkan," ujar Pimpinan Ponpes Gontor Putri, KH Muhammad Ma’ruf, Senin, 14 September 2015.
Puasa tiga hari
Selain menggelar Salat Istisqa, santri dan warga juga diminta untuk melaksanakan puasa sunah selama tiga hari berturut-turut serta salat malam.
"Puasa sunah dan salat malam disertai zikir dengan kesungguhan dan semoga hujan segera turun," ujarnya.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Rimbo Panjang, Zalka Putra, kabut asap di wilayah Kabupaten Kampar cukup pekat.
"Pekatnya kabut asap ini disusul dengan polusi udara yang semakin memburuk. Bahkan indeks standar pencemaran udara sudah menujukan fase berbahaya," ujar Zalka.
Zalka menuturkan, titik kebakaran lahan di Kabupaten Kampar salah satunya berada di Desa Rimbo Panjang, titik api berada tak jauh dari jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.
Arif Budiman - Riau
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salat sunah itu digelar di halaman pondok pesantren dengan berselimut kabut asap dari kebakaran hutan.