Kasus Flu Burung pada Manusia Semakin Menurun
Jumat, 11 September 2015 - 15:08 WIB
Sumber :
- Dok. Kementerian Kesehatan AS
VIVA.co.id -
Kementerian Pertanian menyebut penularan virus H5N1 atau flu burung pada manusia semakin menurun dari tahun ke tahun. Di tahun 2015 ini, tercatat hanya dua kasus flu burung pada manusia.
Koordinator Unit Respon Cepat (URC) Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Kementerian Pertanian, Muhammad Azhar, mengatakan sejak pertama kali terjangkit di Indonesia pada 2006 lalu, jumlah penularan pada manusia terus menurun signifikan dari tahun ke tahun.
Baca Juga :
Tahun 2020 Indonesia Bebas Flu Burung
"Kita sudah buktikan pada tahun 2012 akhir ada flu bebek adalah virus baru. Ini sangat penting untuk kebijakatan penetapan vaksin yang tepat," kata dia.
Selain itu, Azhar mengatakan petugas laboratorium Indonesia juga telah mampu membuat vaksin lokal, yang lebih sesuai dengan virus yang berkembang di Indonesia. Sebab, selama peternakan unggas di Indonesia rentan terkena kasus penyakit-penyakit hewan.
"Ini kemajuan terbesar karena kita mampu menciptakan vaksin lokal yang sesuai," tambahnya.
Dari hasil penelitian, ditemukaan sumber penularan virus H5N1 atau flu burung pada manusia terkaji karena kontak langsung atau tidak langsung dari unggas sakit mati mendadak di pekarangan. Serta kontak tidak langsung dari pasar tradisional yang terkontaminasi virus H5N1.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita sudah buktikan pada tahun 2012 akhir ada flu bebek adalah virus baru. Ini sangat penting untuk kebijakatan penetapan vaksin yang tepat," kata dia.