Kompolnas: Tembakan di Gedung ESDM Teror Politik

ruangan kementerian esdm yang ditembak
Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id
- Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala menilai penembakan yang terjadi di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta pada Kamis 10 September 2015 itu adalah sebuah teror politik.


Sebab menurut dia, aksi penembakan dilakukan tanpa mengarah pada seseorang.


"Itu yang ditembak kan tidak mengarah pada seseorang. Ini teror," kata Adrianus saat berbincang dengan
tvOne,
Jakarta, Jumat 11 September 2015.


Menurut Adrianus, teror yang dilakukan kepada Kementerian ESDM itu menandung pesan tertentu.


"Si peneror ini memberikan pesan, jika kasus ini diteruskan maka..," kata Adrianus.


Sehingga, kata dia, kasus ini bisa ditelusuri jika melihat kasus apa yang ada di Kementerian ESDM. "Ini siapa yang merasa diteror? Pasti orang dalam kan," kata dia.


Kepala Pusat Komunikasi Publik dan Biro Hukum Kementerian ESDM Hufron Asrofi mengatakan, ruangan yang menjadi sasaran tembak adalah ruangan Staf Ahli Menteri ESDM Widhyawan Prawiranata.
Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK


Datangi KPK, Menteri ESDM Baru Ingin Kenalan
"Itu penembakan di lantai empat, ruangannya Pak Wawan (Widhyawan)," kata dia.

Sekjen ESDM: Proyek EBT Terganggu Pemangkasan Anggaran


Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Selama ini, hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016