Banyak Bus Jemaah Mogok, Kemenag Diminta Siapkan Cadangan
- REUTERS/Hassan Ali
VIVA.co.id - Komisi VIII mendesak Kementerian Agama menyiapkan mobil cadangan, setidaknya di empat titik antara Mekkah dan Madinah. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi, jika ada bus mogok, sehingga waktu pergantiannya tidak menunggu lama.
"Kami menyampaikan, agar Kemenag menempatkan bus-bus cadangan setiap jarak satu jam perjalanan. Karena jarak antara Madinah-Mekkah itu sekitar enam jam, berarti dibutuhkan setidaknya empat titik. Penempatan di empat titik itu menjadi penting, agar jarak tempuh bus pengganti semakin pendek," kata ketua Komisi VIII DPR, Saleh Daulay, saat Rapat Kerja dengan Kementerian Agama di Gedung Parlemen, Rabu 9 September 2015.
Sebelumnya, memang sempat dilaporkan bahwa ada beberapa bus yang mogok, saat mengangkut jemaah haji dari Madinah ke Mekkah. Menurut Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin, total ada sembilan bus yang mogok.
"Sebenarnya yang mogok itu sembilan, tapi tidak mogok juga semua. Ada yg pendingin udaranya hanya mati" kata Lukman.
Kementerian Agama mengaku, akan segera melakukan koordinasi ke Arab Saudi, untuk mencari kemungkinan menyediakan bus-bus cadangan tersebut. Diharapkan, upaya itu dapat mengurangi problem transportasi jemaah haji. (asp)
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Uang itu tak boleh digunakan sembarangan.
