Pembunuhan Aktivis Munir dan Janji Jokowi
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Sebelas tahun , pilot Garuda Indonesia yang divonis sebagai penaruh racun arsenik di makanan dan minuman Munir saat penerbangan ke Amsterdam pada 7 September 2004, sudah dibebaskan.
Hingga kini tak terungkap siapa pelaku lain. Maklum, bila pemerintah dituding tidak serius menyeret dalang pembunuhan itu. Dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, hingga kini Joko Widodo.
Apalagi sejak 11 tahun silam, pemerintah juga telah membentuk untuk mengusut tuntas pembunuhan itu. Namun tetap tak jua memberi titik terang.
Presiden Joko Widodo pernah mengumbar janji untuk menuntaskan seluruh kasus pelanggaran HAM masa lalu. Janji itu pun dicantumkan dalam program Nawacita yang kini menjadi jargon pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.
Namun sayang, hingga kini tetap samar. Bahkan sepertinya mulai diisyaratkan kasus-kasus itu akan dihilangkan begitu saja.
Salah satunya adalah dengan . "Kami lebih melihat pendekatan nonyudisial itu lebih efektif dan lebih menyelesaikan masalah," ujar Jaksa Agung HM Prasetyo pada Juli 2015.
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menimpali serupa. Meski tak menampik bahwa pelanggaran HAM dan penegakan hukum harus terus dilakukan, namun ia meminta agar publik 'berlegowo'. Sebab tak semua kasus bisa terungkap.
"Banyak hal-hal (yang tidak terungkap). Misalnya di Amerika, Kennedy dibunuh. Sampai sekarang nggak tahu," kata Kalla Desember 2014.
Terlepas dari itu. Kematian Munir patut mendapatkan kejelasan. Seruan publik menyatu agar pemerintah menunjukkan sikap soal ini.
Di lini massa Twitter pun telah menggema soal ini. Pembunuh Munir harus diungkap. Siapa pun itu orangnya. Jangan biarkan kekejaman terorganisir bersembunyi.
RT @FiersaBesari: 11 tahun kepergian Munir, aktor dan dalang pembunuhannya diapakan? #MenolakLupa
— SaMsu SyahRudin (@kang_saam) September 9, 2015
Akun bernama Dandhy Laksono@Dandhy_laksono, menyampaikan kritik tajamnya terhadap sikap pemerintahan soal kasus Munir. Dalam cuitannya, ia mengkritik sikap Jusuf Kalla.
JK ini dulu waktu debat dengan Prabowo mengeluarkan jurus "pelanggaran HAM". Sekarang ditagih kasus Munir, bilang: "Ini bukan Negara LSM".
— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) September 7, 2015
Penyanyi dan juga presenter Melanie Subono ikut menyuarakan soal kasus Munir. Dalam akunnya, penyanyi kelahiran Jerman ini pun ikut mengutuk dalang pembunuh Munir.
11 th Munir pergi. Pmrntah masih melindungi penjahat.Yg ktangkep dibebaskan. Bersabarlah mba SUCI,neraka menanti mereka! @OmahMunir #katamel
— melanie subono (@melaniesubono) September 7, 2015
(ase)