Buwas Tak Tahu Risiko Usut Pelindo Bakal Dicopot
Selasa, 8 September 2015 - 15:06 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id -
Publik terkejut ketika Komisaris Jenderal Budi Waseso yang saat itu menjabat Kepala Bareskrim Polri memimpin penggeledahan di kantor PT Pelabuhan Indonesia II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 28 Agustus 2015. Direktur Utama PT Pelindo IIÂ RJ Lino pun sampai mengancam akan mengundurkan diri.
Namun, tak berapa lama kemudian, berita mengejutkan lain muncul. Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, ternyata dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim.
Namun, tak berapa lama kemudian, berita mengejutkan lain muncul. Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, ternyata dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim.
Apakah dia sudah mengetahui sebelumnya ketika mengusut kasus Pelindo risikonya akan dicopot?
"Ndaklah, saya tidak pernah punya pemahaman begitu," kata Buwas dalam perbincangan dengan tvOne, Selasa, 8 September 2015.
Buwas mengaku hanya menjalankan tugas sebagai Kabareskrim khususnya dalam penegakan hukum di bidang korupsi.
"Saya yang penting adalah bekerja dan bekerja. Semua tergantung pimpinan. Dan masyarakat menilai pekerjaan saya," ujar dia.
Meskipun demikian, Buwas tak melihat sesuatu yang aneh dalam proses pergantian dirinya menjadi Kepala BNN. Menurutnya, semuanya normal dan tidak ada unsur politik.
"Kalau sekarang saya dipindah, itu hal yang wajar sebetulnya. Mungkin ada pemahaman lain, pemikiran lain untuk kemajuan institusi atau organisasi ini. Dan ini tantangan buat saya dengan pekerjaan yang baru," kata dia.
Komjen Budi Waseso dilantik menjadi Kepala BNN dan diambil sumpahnya oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Kantor BNN Selasa pagi tadi. Dia menggantikan Komjen Anang Iskandar, yang berganti posisi dengannya menjadi Kepala Bareskrim Polri.
Halaman Selanjutnya
Apakah dia sudah mengetahui sebelumnya ketika mengusut kasus Pelindo risikonya akan dicopot?