Cara Pansel Ombudsman Halau "Job Seekers"
Senin, 7 September 2015 - 12:53 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Panitia seleksi saat ini tengah mencari para calon komisioner Ombudsman. Namun, ada kekhawatiran sejumlah pihak jika pendaftaran komisioner Ombudsman ini akan digunakan oleh
job seekers
atau orang yang mendaftar hanya untuk mencari kerja.
Menurut anggota pansel Agus Pambagyo, mereka tentu punya caranya sendiri untuk menghalau para pencari kerja. Akan ada beberapa tahap seleksi yang akan mereka lakukan. Misalnya tes objektif, membuat makalah, kemudian dilakukan penilaian dari para ahli.
"Untuk menggali, apakah dia
job seekers
atau niat, atau benar-benar ingin mengawasi penyalahgunaan atau pelanggaran terhadap pelayanan publik," kata Agus di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin 7 September 2015.
Sementara, menurut anggota pansel lainnya, Zumrotin Soesilo tahap penilaian ini akan dilakukan oleh beberapa lembaga penilai. Mereka dapat mengetahui bagaimana latar belakang para calon komisioner dan komitmennya untuk melaksanakan tugas ini.
"Setelah itu akan ada seleksi dari pansel, pansel memilih 72 setelah
assesment
, wawancara kita akan menyisakan 18 untuk diserahkan kepada Presiden," kata dia.
Baca Juga :
DPR Sahkan Sembilan Komisioner Ombudsman
Baca Juga :
Jokowi Minta DPR Seleksi Calon Ombudsman RI
"Jangan dipendam info soal pengaduan, sebaiknya dibuka, karena komisioner Ombudsman punya hak imunitas, nggak bisa dipidana dalam melaksanakan tugasnya," kata David.
Oleh karena itu, pansel membutuhkan orang-orang yang gigih dan dapat mengangkat performa Ombudsman ke depan.
"Kalau dibandingkan, Ombudsman jujur tidak terlalu populer, padahal fungsinya sangat penting, mudah-mudahan bisa dapat sosok penting yang bisa mengangkat perform Ombudsman, dan masyarakat," kata Anggota Pansel Anis Hidayah.
Laporan: Lilis Khalisotussurus
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jangan dipendam info soal pengaduan, sebaiknya dibuka, karena komisioner Ombudsman punya hak imunitas, nggak bisa dipidana dalam melaksanakan tugasnya," kata David.