Anggaran Turun Rp7 Triliun, Panglima Temui DPR
Senin, 7 September 2015 - 11:27 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id -
Komisi I DPR menggelar rapat tertutup dengan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, mengatakan salah satu materi pembahasan terkait penurunan anggaran TNI.
"Sejak 2010, Kemenhan dan TNI senantiasa dapat peningkatan anggaran meski belum ideal. Tapi pada 2016, pagu anggaran justru penurunan Rp7 triliun. Ini secara khusus jadi perhatian," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 7 September 2015.
Mahfudz menjelaskan ada gap anggaran untuk Kementerian Pertahanan yang jumlahnya cukup signifikan. Pada 2016 anggaran direncanakan Rp95.91 triliun atau turun sekitar Rp7 triliun dari 2015.
Baca Juga :
Resep Panglima TNI untuk Raih Cita-cita Tinggi
"Sejak 2010, Kemenhan dan TNI senantiasa dapat peningkatan anggaran meski belum ideal. Tapi pada 2016, pagu anggaran justru penurunan Rp7 triliun. Ini secara khusus jadi perhatian," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 7 September 2015.
Mahfudz menjelaskan ada gap anggaran untuk Kementerian Pertahanan yang jumlahnya cukup signifikan. Pada 2016 anggaran direncanakan Rp95.91 triliun atau turun sekitar Rp7 triliun dari 2015.
"Ada gap Rp7 triliun, bagaimana
policy
TNI dan Kemhan, kami dengar penjelasan Panglima," kata politisi PKS ini.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais, mempertanyakan kenapa ada pemangkasan anggaran ini. Padahal, dia melihat salah satu akar masalah bentrok TNI-Polri disebabkan kesejahteraan anggota TNI.
"Pemerintah perlu perhatikan kesejahteraan anggota, menaikkan anggaran untuk TNI. Mengapa anggaran untuk TNI justru turun," kata politisi PAN ini.
Dalam rapat tertutup hari ini, Jenderal Gatot tampak didampingi Kepala Staf dari ketiga matra.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada gap Rp7 triliun, bagaimana