Ini Sumpah Budi Waseso dan 8 Jenderal Saat Dilantik
- ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti melantik dan mengambil sumpah jabatan beberapa perwira tinggi (Pati) Polri yang akan menduduki jabatan tertentu.
Dalam pengambilan sumpah tersebut, Badrodin menyampaikan kepada Pati Polri, "saudara-saudara pejabat baru akan mengambil sumpah, di dalam sumpah jabatan ini akan di saksikan oleh yang hadir dan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Apabila saudara melanggar sumpah akan ditanggung masing-masing. Siapkah saudara untuk diambil sumpah?" "Siap," dijawab seluruh Pati Polri yang dilantik di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 7 September 2015.
Berikut sumpahnya:
Bahwa saya akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang Undang 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahwa saya akan mentaati segala peraturan dan undang-undang dan melaksanakan tugas kedinasan dengan kepribadian dan tanggung jawab.
Akan senantiasa menjungjung kehormatan negara, pemerintah, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara daripada kepentiangan sendiri dan golongan. Serta akan memegang kerahasiaan Polri.
Saya juga tidak akan melakukan korupsi, dari siapapun juga yang diduga atau patut diduga, atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan.
Kemudian, saya juga bekerja dengan jujur, disiplin akan bertanggung jawab, cermat dan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Beberapa Pati Polri yang menduduki jabatan Kapolda ialah, Kapolda yang akan dimutasi, yakni Irjen Pol Andayono akan melepas jabatannya sebagai Kapolda Kaltim dan akan dimutasi sebagai Pati Yanma Polri dalam rangka pensiun. Posisi Kapolda Kaltim diisi oleh Irjen Safaruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakabaintelkam.
Irjen Pol Sugeng Priyanto sebagai Kapolda Bali, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan International Polri, menggantikan Irjen Rony F. Sompie. Semantara itu, Kadivhum diduduki posisi Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Anan.
Irjen Pol Anton Setiadi menjabat sebagai Kepaolda Jawa Timur, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, menggantikan Kapolda Jawa Timur, Irjen Anas Yusuf. Sementara itu, jabatan Anas Yusuf sebagai Gubernur Akpol.
Irjen Pol Pudji Hartono Iskandar menduduki sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akpol.
Irjen Pol Ngadino sebagai Kapolda Sumatera Utara, yang bertukar posisi dengan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, dan posisi jabatan Wakabharkam dijabat oleh Irjen Eko Hadi.
Brigjen Zulkarnain, Karowassidik diangkat sebagai Kapolda Maluku Utara, menggantikan Kapolda sebelumnya Brigjen Imam Budi Supeno yang dimutasi sebagai Wagub Akpol Lembaga Pendidikan Polri.
Brigjen Pol Hengki Kaluara sebagai Kapolda Gorontalo, yang sebelumnya menjabat Di Binmas Polri. Menggantikan Brigjen Pol Hengki Andjaja, dan Hengki.
Brigjen Pol Agung Sabar sebagai Kapolda Sulawesi Utara, yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri. (Penugasan pada BNN sebagai Direktur Kerjasama Deputi Bidang Hukum dan Kerjasama). Sementara itu, Brigjen Arkian Lubis menjadi Karorenmin Baharkam Polri.
Semantara itu, perwira tinggi Polri yang dirotasi di antaranya Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim, Brigjen Victor E. Simanjuntak, dimutasi sebagai Pati Bareskrim dalam rangka pensiun. Penggantinya, yakni Brigjen Bambang Waskito, yang sebelumnya menjabat sebagai Karobinsops Sops Polri.
Irjen Pol Syahrul Mamma Pati SSDM Polri penugasan pada Kemenkopolhukam sebagai Dep Bid Koordinasi Keamanan Nasional diangkat menjadi Wakabareskrim yang akan mendampingi Anang Iskandar sebagai Kabareskrim. (asp)