Anggota DPD: Saat Ini, Indonesia Krisis Ekonomi dan Sosial
Minggu, 6 September 2015 - 17:25 WIB
Sumber :
VIVA.co.id -
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Farouk Muhammad, mengatakan krisis ekonomi yang melanda Indonesia sekarang berbeda dengan krisis di tahun 1998. Jika krisis ekonomi tahun 1998 hanya berdampak dari segi ekonomi, krisis yang sekarang turut menimbulkan masalah sosial.
"Tahun ini, perpaduan masalah ekonomi dan sosial. Sekarang dua akibatnya, ancaman PHK dan daya beli masyarakat melemah," kata Farouk dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu, 6 September 2015.
Ancaman PHK dan menurunnya daya beli masyarakat, kata Farouk, harusnya menjadi peringatan bagi pemerintah untuk segera memperbaiki ekonomi, utamanya di sektor riil.
Baca Juga :
Cerita Boediono Saat RI Hadapi Krisis Ekonomi
Baca Juga :
XL Tak Pecat Massal Karyawan, Cuma Penyegaran
"Tahun ini, perpaduan masalah ekonomi dan sosial. Sekarang dua akibatnya, ancaman PHK dan daya beli masyarakat melemah," kata Farouk dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu, 6 September 2015.
Ancaman PHK dan menurunnya daya beli masyarakat, kata Farouk, harusnya menjadi peringatan bagi pemerintah untuk segera memperbaiki ekonomi, utamanya di sektor riil.
"Masalah ekonomi sekarang memang ada faktor eksternal dan internal, tapi pemerintah memberi bobot terlalu besar pada faktor ekstenal, padahal bobot internal ada juga," ujarnya.
Salah satunya solusinya, menurut Farouk, adalah mengembangkan industri manufaktur, yang mampu menyerap tenaga kerja. Selain itu, pemerintah juga diminta mengambil kebijakan jangka pendek dengan fokus kepada sektor yaitu maritim, energi, pertanian dan infrastruktur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Masalah ekonomi sekarang memang ada faktor eksternal dan internal, tapi pemerintah memberi bobot terlalu besar pada faktor ekstenal, padahal bobot internal ada juga," ujarnya.